Warta.in – Tanjungpinang | Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla turut serta memecahkan rekor muri penanaman 4.500 batang bibit mangrove atau hutan bakau di pesisir Pulau Dompak Provinsi Kepulauan Riau. Selasa, (26/07/2022) siang.
Penanaman mangrove ini sejalan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia 2022 sekaligus pemecahan rekor muri penanaman 1.000.377 mangrove serentak di 77 lokasi yang dipimpin langsung KASAL Laksamana TNI Yudo Margono melalui video conference. Alasan penanaman mangrove di Pulau Dompak, karena lokasi itu merupakan ikon pusat pemerintahan Provinsi Kepri, sehingga lingkungannya harus tetap lestari dan terjaga.
Kegiatan penanaman mangrove ini, juga merupakan upaya memelihara lingkungan alam dari pengaruh perubahan iklim global, energi gelombang, abrasi pantai, hingga menurunkan emisi gas rumah kaca. Sedangkan manfaat menanam mangrove ini bukan hanya dirasakan di daerah kita, tapi bahkan seluruh dunia.
Tak hanya jajaran Lantamal IV, seluruh Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) dan komunitas Mangorve Tanjungpinang hingga Saka Bahari Pramuka, juga terlibat dalam aksi penanaman mangrove tersebut. Rencananya Kegiatan ini tak berhenti di sini dan akan berlanjut dengan dukungan semua pihak terkait.
Sementara itu, Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang Letkol Marinir Kemal Mahdar mengatakan, penanaman mangrove yang digelar pimpinan Angkatan Laut ini merupakan upaya TNI Angkatan Laut untuk mengaktifkan fungsi utama mangrove, yakni untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan meredam gelombang besar termasuk tsunami.
“Di samping itu, manfaat menanam mangrove ke depan juga akan semakin memperindah pemandangan alam Pulau Dompak,” ujar Danyonmarhanlan IV Letkol Mar Kemal Mahdar, S.H.,M.tr.Opsla . (Red)