28.5 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 11, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Dekranasda Banten Juara! Stan Terbaik Kategori Dinas-BUMN di Inacraft 2025

Wartain Banten | Pemerintahan | 10 Oktober 2025  — Kabar membanggakan datang dari ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) October 2025. Stan milik Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten berhasil meraih penghargaan sebagai Stan Terbaik Kategori Dinas/BUMN.

Penghargaan tersebut diberikan pada penutupan pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (3/10/2025), setelah melalui proses penilaian ketat yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari desain stan, suasana ramah, kesesuaian tema, hingga tata letak dan pemanfaatan ruang.

Dekranasda Banten menampilkan berbagai produk unggulan hasil karya UMKM dan pengrajin lokal Banten, seperti wastra khas Banten, tenun Baduy, produk fesyen etnik, rajutan, sulaman, hingga batu akik. Beragam produk tersebut sukses menarik perhatian pengunjung nasional dan internasional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini.

Tak hanya memboyong penghargaan, stan Dekranasda Banten juga mencatat transaksi penjualan yang signifikan selama lima hari pelaksanaan Inacraft 2025, menandakan tingginya minat pasar terhadap produk kerajinan khas Banten.

“Nilai total transaksi dari IKM yang berpartisipasi di stan Dekranasda Provinsi Banten mencapai Rp 651 juta,” ujar Babar Suharso di kantornya Jum’at (10/10/2025).

Pembinaan dan pelatihan terus dilakukan oleh Dekranasda Pemerintah Provinsi Banten.  Salah satunya adalah memberikan dukungan permodalan kepada para perajin. Dekranasda juga mendorong generasi muda untuk berkontribusi pada industri kerajinan.  Ini sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Selvi Gibran, Ketua Umum Dekranas, agar partisipasi generasi muda meningkat dan produk UMKM dapat bersaing di pasar ekspor.

Provinsi Banten berharap ajang Inacraft Oktober 2025 ini menjadi tolok ukur pengembangan kerajinan lokal yang berkelanjutan.  UMKM Banten diharapkan mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, berdaya saing di pasar global, dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan mendapatkan pembinaan, pelatihan, dan dukungan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Provinsi Banten, yang juga bertindak sebagai Sekretaris Dekranasda, menyatakan bahwa tampilan stand dan display produk khas Banten memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki peminat tersendiri.  Setiap kali ada pameran di beberapa kota besar, seperti Medan, Solo, Balikpapan, dan Jakarta, banyak orang yang datang dan membeli barang, bahkan memesan untuk dikirim. Akibatnya, setiap pameran menghasilkan omzet yang cukup besar.

“Hal ini sangat memberi semangat dan inspirasi bagi para pelaku usaha kerajinan dan industri kreatif di Provinsi Banten,” ucapnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mengatakan pada pembukaan Inacraft 2025 pada Kamis (2/10/2025) lalu bahwa pihaknya akan menampilkan produk kerajinan unggulan.  Seperti wastra Banten, produk fesyen yang terbuat dari tenun Baduy, rajutan, sulaman, batu akik, dan banyak lagi.  Menurutnya, produk kerajinan Banten memiliki kualitas yang cukup baik dan layak untuk pasar ekspor.

“Setiap produk yang dipamerkan sudah melalui kurasi dari Dekranas, sehingga memiliki kualitas tinggi,” ungkap Tinawati.

Untuk itu, Tinawati menyatakan bahwa Dekranasda Provinsi Banten akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan berkelanjutan, termasuk memberikan bantuan permodalan bagi para perajin.

Selain itu, sesuai dengan arahan Ketua Umum Dekranasda Selvi Gibran, Dekranasda Provinsi Banten akan mendorong generasi muda untuk bergabung dalam industri kerajinan, sehingga produk UMKM dapat bersaing di pasar ekspor.

“Semoga ajang seperti ini bisa terus berlanjut dan memberi manfaat besar, bukan hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga masyarakat luas,” papar Tinawati.

Ajang Inacraft 2025 sendiri mengusung tema “Youthpreneurs”, yang mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam industri kreatif berbasis warisan budaya. Keterlibatan Dekranasda Banten dalam pameran ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum