29.9 C
Jakarta
Jumat, November 21, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Di Depan Menko AHY, Andra Soni Usulkan Pelabuhan Banten sebagai Pelabuhan Ekspor-Impor

Wartain Banten | Pemerintahan | 18 November 2025  — Gubernur Banten, Andra Soni, secara resmi mengusulkan agar pelabuhan di Banten diaktifkan sebagai pelabuhan ekspor-impor barang umum. Usulan ini disampaikan sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mendukung perekonomian nasional.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Andra Soni saat menghadiri Peluncuran Jalur Logistik Multimoda Kereta Api dan Kapal Roro di Dermaga PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Kota Cilegon, Selasa (18/11/2025). Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Strategi Mengurangi Biaya Logistik

Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya aktivasi jalur logistik yang menyasar pelabuhan di Banten. Dengan posisi geografis yang strategis dan sejarah infrastruktur yang kuat, Banten memiliki potensi besar untuk mendukung perdagangan internasional melalui Selat Sunda dan pelabuhannya.

“Insya Allah, delapan persen pertumbuhan ekonomi nasional akan tercapai dimulai dari Provinsi Banten,” ujar Andra Soni optimistis.

Aktivasi pelabuhan diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi biaya logistik, dan meringankan beban pemerintah akibat konsentrasi aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Karena semua dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok, semua masyarakat mengalami kendala, mengalami biaya tinggi karena truk berdampingan dengan mobil-mobil kecil. Kemudian, otomatis bahan bakar yang disubsidi pemerintah terus mengalami lonjakan penggunaan, sehingga beban pemerintah semakin berat,” jelasnya.

Selain itu, dengan adanya kawasan industri dan produsen ekspor yang besar, pelabuhan Banten dipandang sebagai solusi untuk efisiensi logistik dan peningkatan nilai ekonomi daerah.

Dukungan Menko IPK

Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik inisiatif pemanfaatan infrastruktur transportasi di Banten, khususnya Cilegon, yang memiliki banyak industri strategis. AHY menekankan pentingnya pengembangan moda transportasi seimbang, termasuk kereta api, untuk mengurangi masalah ODOL dan risiko kecelakaan di jalan. Kapal Roro Pelabuhan KBS Cigading–Pelabuhan Panjang di Lampung juga dinilai efektif, mampu mengangkut hingga 300 truk atau 600 kendaraan kecil, termasuk berbagai komoditas seperti baja, feed, food, dan petrol container.

“Bukan hanya produk-produk atau komoditas baja atau turunannya, tetapi juga yang lain. Feed and food termasuk juga berbagai petrol container,” ungkap AHY.

Kontribusi Pendapatan Daerah

Direktur Utama PT Krakatau Steel, Muhammad Akbar Johan, menjelaskan bahwa optimalisasi jalur kereta api memungkinkan pengangkutan produk perusahaan secara efisien dan mempermudah pemeriksaan dokumen barang langsung di Kota Cilegon, yang turut meningkatkan pendapatan daerah. Ia juga optimistis fasilitas Pelabuhan KBS dapat menarik industri baru ke wilayah tersebut.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum