Wartain Banten | Pemerintahan | 26 September 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pernyataan itu disampaikan saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Indonesia Property Forum 2025 yang mengangkat tema “Resilience and Emerging Together”, di Studio Grand MetroTV, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Dalam forum yang dihadiri pelaku utama industri properti nasional, Gubernur Andra Soni mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, sektor properti di Provinsi Banten mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan pertumbuhan ini, multiplier effect-nya banyak, tumbuh pusat-pusat industri baru yang tidak hanya menyerap tenaga kerja tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Menurutnya, kemajuan sektor properti di Banten tak lepas dari posisi geografis yang strategis—berbatasan langsung dengan DKI Jakarta serta dekat dengan pusat-pusat perekonomian nasional. Ketersediaan lahan juga menjadi salah satu keunggulan kompetitif Provinsi Banten dalam menarik investor dan pengembang properti.
Namun, ia juga mengakui bahwa perkembangan sektor properti saat ini masih didominasi oleh segmen menengah ke atas. Oleh karena itu, ke depan Pemprov Banten akan mengarahkan fokusnya pada pembangunan perumahan yang lebih inklusif dan terjangkau bagi MBR.
“Kami akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi bersama pemerintah pusat bagaimana program tiga juta rumah itu bisa dirasakan oleh masyarakat Banten,” ujarnya.
Andra Soni mengakui bahwa daya beli masyarakat yang masih rendah merupakan kendala bagi industri properti saat ini. Dia percaya bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa orang pernah menghadapi kesulitan, tetapi tetap bisa bangkit.
Selain itu, gubernur menyatakan bahwa dia senang dapat hadir dalam diskusi ini karena dia akan mendapatkan banyak masukan dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penyediaan perumahan bagi masyarakat. Termasuk bagaimana sektor properti berkembang di Provinsi Banten.
“Saya yakin para pelaku industri properti di Provinsi Banten punya keyakinan di tahun-tahun mendatang itu akan tumbuh dan berkembang,” paparnya.
Indonesia Property Forum 2025 menjadi wadah diskusi penting antara pemerintah, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun arah kebijakan dan strategi pembangunan sektor properti yang berkelanjutan, tangguh, dan merata.(WartainBanten)