Warta.in Medan Perjuangan- Terkait adanya Kepling yang tidak lulus dalam ujian dan tidak ikut dilantik oleh Camat Medan Perjuangan menimbulkan polemik di warga khususnya Kelurahan Sei Kera Hilir II.
Kepling yang tidak lulus tersebut berinisial RD, dan tidak ikut dilantik dan saat ini diduga katanya masih menjabat sebagai Kepling di Kelurahan tersebut. Lurah Sei Kera Hilir II Mussnonif Rangkuti ketika dikonfirmasi oleh awak media ini melalui WA pada Minggu (19/06/2022) sekitar pukul 20.20 Wib tidak membalas. Begitu juga ketika di telepon enggan untuk mengangkat telepon dari awak media.
Padahal ketika awal pelantikan para Lurah se – Kecamatan Medan Perjuangan beberapa waktu lalu, RD selaku Kepling yang tidak lulus tersebut tidak ikut dilantik. Bahkan ketika Lurah Sei Kera Hilir II Mussonif Rangkuti ditanya ketika itu menjawab dan membenarkan bahwa Kepling berinisial RD tersebut tidak lulus dalam ujian.
Tetapi kini Kepling yang tidak lulus tersebut diduga mengatakan bahwa Dia masih menjabat sebagai Kepling dilingkungannya. Hal ini membuat kecurigaan dikalangan warga di Kelurahan Sei Kera Hilir II. Masyarakat menduga ada permainan antara Lurah Kepling yang tidak lulus tersebut.
Bagaimana bisa seorang Kepling yang tidak lolos dalam ujian dan tidak ikut dilantik sebagai Kepling oleh Camat Medan Perjuangan, tetapi masih mengaku Kepling dan mendapat refrensi dari sang Lurah.
Untuk itu, Masyarakat di Kelurahan Sei Kera Hilir II agar mengevaluasi jabatan Lurah tersebut. Apalagi Lurah Sei Kera Hilir II tersebut terkesan bertindak semaunya, tanpa adanya izin Camat selaku pimpinan diatasnya.
Apalagi Lurah tersebut, dirasa sudah cukup lama menjadi pemimpin di kelurahan tersebut. Jadi merasa sudah hebat dengan mendudukkan orang yang tidak lolos dalam fit n froper test untuk menjadi pemimpin. Atau patut diduga ada deal – deal antara Lurah dan Kepling yang tidak lolos tersebut, masyarakat juga meminta agar Lurah yang tersebut diatas sudah cukup lama bertugas sebagai Lurah jadi sudah sepatutnya untuk dirotasi. Demikian kata Masyarakat yang enggan disebut namanya kepada awak media. (DR.MOI)
