BATANG – Warga Desa Menguneng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, dihebohkan dengan dugaan tindakan Kepala Desa (Kades) Syahroni yang menggadaikan mobil ambulans milik desa untuk menutupi utang pribadi. Akibatnya, fasilitas vital yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk keadaan darurat kini tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Peristiwa ini mulai terungkap setelah warga mendapati mobil ambulans tersebut tidak lagi berada di garasi desa selama beberapa hari. Penyelidikan warga mengarah pada keberadaan mobil tersebut di rumah salah satu warga di Desa Menguneng RT 06 RW 02, Pedukuhan Menguneng Kidul.
“Warga yang enggan disebutkan namanya memang melihat mobil ambulans itu ada di lokasi tersebut,” demikian laporan yang diterima.
Mobil ambulans yang seharusnya berfungsi untuk mengantar warga sakit, ibu hamil, atau korban kecelakaan ke rumah sakit, kini terbengkalai karena dijadikan jaminan utang pribadi Kades. Hal ini memicu kekecewaan dan kemarahan di kalangan warga yang merasa dirugikan atas penyalahgunaan aset desa.
Jika terbukti bersalah, Syahroni terancam menghadapi sanksi serius, mulai dari sanksi administratif hingga tuntutan pidana, karena dianggap telah menyalahgunakan wewenang dan aset publik untuk keuntungan pribadi. Kasus ini kini menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang setempat.
