INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.1 C
Jakarta
Jumat, April 19, 2024

Dilarang Berhijab Karyawati Garmen Nina Parungkuda Mogok Kerja

Sukabumi, Warta.in || Dilarang mengunakan hijab, sejumlah karyawati muslim di PT Nina II Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi mogok kerja, Jumat 27/05/2022.

Syifa (19) salah seorang buruh di pabrik garmen Nina mengaku dirinya dilarang menggunakan hijab oleh salah seorang dibagian HRD dan seorang Security.

Padahal sebelumnya menurut Nina, tidak ada larangan untuk mengenakan hijab saat bekerja.

“Sebelumnya saya bekerja dibagian Polibag di PT Nina I. Hari ini pertama saya bekerja di PT Nina II, tapi disini saya dan 13 orang karyawan lain dilarang untuk menggunakan hijab oleh pihak HRD dan Security,” ujarnya.

Setelah ada pelarangan untuk memakai hijab, Syifa dan belasan teman lainya memutuskan untuk mogok kerja.

“Pihak perusahaan langsung mengganti kami dengan karyawan lain yang tidak menggunakan hijab,” bebernya.

Dia bersama rekanya akan terus melakukan mogok kerja jika masih dilarang dan akan terus mempertahankan hijabnya.

Aksi Syifa dan temannya ini akhirnya mendapat perhatian aparat Polres Sukabumi.

Anggota Unit Tipiter Polres Sukabumi melakukan pengamanan bersama pasukan dari Polsek Parungkuda.

Selain itu aparat penegak hukum ini juga melakukan klarifikasi kepada perwakilan buruh serta pihak perusahaan.

“Perintah Bapak Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah kita harus sigap dan respon cepat untuk membela buruh yang diduga ada larangan penggunaan hijab di area produksi pabrik,” ujar Kanit Tipidter Polres Sukabumi Ipda Sapri, kepada wartawan.

Sapri mengungkapkan, ia sudah menemui dan berbincang-bincang bersama perwakilan karyawan dan perusahaan. Ternyata ada miskomunikasi. Saat ini situasi di pabrik tersebut sudah kondusif.

“Dan belasan karyawan sudah mulai aktivitas kerja kembali,” tambahnya.

Hal senanda juga dikatakan Kapolsek Parungkuda, AKP Iman Prayitno, bahwa saat ini situasi kondusif dan seluruh karyawan sudah melakukan aktivitas kembali.

“Alhamdulillah situasi aman dan kondusif. Saya juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,” katanya.

Sementara itu HRD PT Nina II Deni Riswanto mengatakan tidak pernah ada larangan pengunaan hijab bagi karyawan di pabriknya, hanya kesalahan komunikasi.
Reporter : Yadi
Editor : Redaksi

Latest news
Related news