28 C
Jakarta
Kamis, Oktober 30, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Dorong Peningkatan Pelayanan Dasar, Banten Adakan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi

Wartain Banten | Pemerintahan | 18 Oktober 2025 — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat melalui penyelenggaraan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pemprov dalam memperkuat penerapan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh wilayah Banten.

Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang digelar di tingkat nasional. Seluruh kabupaten, kota, desa, dan kelurahan di Banten dilibatkan sebagai peserta untuk menampilkan inovasi serta capaian terbaik dalam pengelolaan posyandu.

“Kegiatan ini lanjutan dari tingkat pusat yang kini kami teruskan di Provinsi Banten,” ujar Tinawati Andra Soni pada Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, lomba posyandu bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antarwilayah dalam mendukung pelayanan dasar yang merata dan berkualitas, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak, gizi, serta pelayanan sosial dasar lainnya.

“Kami ingin delapan kabupaten kota lebih berkolaborasi dan bersinergi dalam menerapkan enam SPM,” tambahnya.

Dia berpendapat bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, kelurahan, kabupaten kota, dan provinsi sangat penting untuk meningkatkan pelayanan dasar masyarakat.  Lomba dan penghargaan dijadwalkan berlangsung dari Oktober hingga November 2025.

Seluruh kabupaten kota diharapkan segera mengirimkan data posyandu terbaik ke tingkat provinsi, kata dia.

Menurut Eneng Nurul Aeni, Penyuluh Sosial Muda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, lomba ini bukan hanya pertandingan tetapi juga cara untuk memberikan penghargaan kepada posyandu yang aktif melakukan tugasnya.

“Kami ingin memberikan penghargaan bagi posyandu yang berinovasi dan konsisten dalam pelayanan,” ujarnya.

Untuk menjamin kesempatan yang sama bagi seluruh kabupaten kota, penilaian dilakukan secara berjenjang dan terbuka.

“Tim penilai akan melakukan uji petik langsung ke lapangan,” jelasnya.

Lomba Posyandu Tahun 2025 terdiri dari dua kategori utama: penghargaan bagi posyandu yang aktif mendukung pelaksanaan enam SPM; dan pemilihan tiga pemenang terbaik di tingkat kabupaten dan kota berdasarkan hasil penilaian provinsi.  Indikator kelembagaan, pelaksanaan enam bidang SPM, dan inovasi dan partisipasi masyarakat adalah dasar penilaian.

Proses penilaian dimulai dengan tim pembina posyandu provinsi memberikan pedoman dan sosialisasi kepada kabupaten dan kota secara online. Kemudian, tim pembina posyandu kabupaten dan kota mengunggah bukti pendukung melalui tautan yang telah disediakan.  Calon penerima penghargaan diharuskan melakukan paparan tentang pelaksanaan enam bidang SPM setelah tahap administrasi.

Setelah itu, tim penilai provinsi akan melakukan uji petik di lapangan untuk memastikan bahwa data dan praktik di lapangan sesuai.  Ketua tim pembina posyandu akan membuat keputusan tentang hasil penilaian akhir.

Pemenang akan menerima hadiah dari pemerintah Provinsi Banten selain piagam.  Pemprov akan memantau dan mengevaluasi keberlanjutan program posyandu enam SPM di daerah setelah proyek selesai.

Melalui kegiatan ini, Pemprov Banten menyatakan komitmennya untuk meningkatkan peran posyandu sebagai pusat pelayanan dasar masyarakat dan meningkatkan kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat Banten yang sehat, berdaya, dan sejahtera.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum