24.6 C
Jakarta
Sabtu, November 1, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Eka Hariani Sandra Berharap Keberadaan KMP Didukung Dengan Sistem Manajemen Yang Sehat

Lubuk Sikaping,Warta.in-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Eka Hariani Sandra berharap Koperasi Merah Putih yang baru diluncurkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia H Prabowo Subianto diharapkan betul-betul menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di nagari (desa).

 

Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, pada hari Senin, 21 Juli 2025.

 

Hal tersebut disampaikan Eka Hariani Sandra saat ditemui awak media di Ruang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Kamis (24/07/2025).

 

“Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah pemerintah yang mempraktikkan bahwa Negara hadir untuk rakyat. Sehingga rakyat merasakan kehadiran Pemerintah,” ungkap Eka.

 

“Kita berharap sebanyak 62 buah Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Pasaman agar dikelola secara akuntabel”, tambahnya

 

Sebab Pembentukan Koperasi Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.

 

Ia juga mengingatkan bahwa koperasi memiliki sejarah panjang sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia sejak masa sebelum Mohammad Hatta. Namun saat ini, jumlah koperasi di Indonesia terus menyusut akibat evaluasi dan penertiban koperasi tidak aktif atau fiktif.

 

“Koperasi Merah Putih atau KMP harus kita dorong terus dan kawal, karena inilah jalan ekonomi kerakyatan yang digariskan Bung Karno. Ekonomi rakyat bukan ekonomi pasar bebas yang rakus dan eksploitatif, tapi ekonomi yang berpihak, adil, dan bergotong royong,” tegasnya Eka

 

“Koperasi itu seperti sapu lidi. Jika satu, mudah patah. Tapi jika banyak, maka akan kuat dan mampu membersihkan jalan menuju kesejahteraan. Itulah prinsip gotong royong dalam koperasi yang harus terus kita tanamkan,” tuturnya.

 

Menurutnya, keberadaan KMP harus didukung dengan sistem manajemen yang sehat, SDM yang kompeten, serta ekosistem bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat nagari, terutama perempuan, untuk aktif menjadi bagian dari koperasi demi memperkuat fondasi ekonomi keluarga.

 

“Ketika perempuan mandiri secara ekonomi melalui koperasi, maka keluarga akan lebih kuat. Dan dari keluarga yang kuat, kita akan membentuk nagari yang sejahtera,” ungkap Srikandi Partai Golkar ini.

 

Tujuan utama pembentukan Koperasi Merah Putih kata dia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di nagari, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.

 

“Koperasi ini bisa digunakan dalam hal simpan pinjam untuk memutus rantai rentenir. Kemudian sebagai pengelolaan hasil pertanian, dan pengembangan usaha ekonomi lainnya. Apalagi daerah Pasaman sangat banyak potensi pertanian dan perikanan yang perlu digiatkan agar lebih maju,” katanya.

 

Ia juga sangat apresiasi terhadap dukungan pemerintah daerah dan pusat hingga suksesnya pembentukan Koperasi Merah Putih didaerah setempat.

 

“Termasuk bantuan dalam hal permodalan, pelatihan, dan pendampingan. Serta terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembentukan koperasi, termasuk pemerintah nagari dan perangkatnya, Bamus, tokoh masyarakat, dan seluruh anggota koperasi,” tutupnya.(Fajri)

 

Berita Terkait