Warta.In, Sukabumi || Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar diskusi bersama Forum Diskusi untuk Sinergi Indonesia (FDSI), dengan tema wawasan kebangsaan , yang terkait dengan refleksi bulan Bung Karno dan 25 tahun reformasi, bertempat di Cafe Kabar Baik Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Rabu 25/05/2023.
Sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Itu ajaran Trisakti yang diwariskan Bung Karno untuk seluruh rakyat Indonesia dan pada pemimpin negeri ini untuk memajukan Negeri Indonesia.
Menurut Soekarno, hanya dengan mengetahui ilmu pengetahuan modern dan mengerti sejarah kebudayaan Indonesia barulah konsep Trisakti miliknya dapat dipahami.
Kalau diamati dengan teliti dan mendalam tentang Trisakti yang dimaksud Soekarno, pemikiran itu akan dapat menyusun kekuatan dan pembangunan bangsa sekaligus character bulding.
“Dalam momentum bulan Bung Karno kelahirannya Sang Fajar pada 6 Juni. Menjadi PR bagi kita semua untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa besar, maju, berdaulat dan disegani oleh negara negara di dunia, dengan membumikan ajaran Trisakti yang merupakan senjata ampuh Negeri Indonesia”, ungkap R.Deni Koswara Kusumadinata Ketua Forum Diskusi untuk Sinergi Indonesia.
Beliau menambahkan , “momentum Bulan Bung Karno pada tahun ini bersamaan dengan 25 Tahun Reformasi memiliki kesatuan spirit dan tekad perjuangan didalamnya ada amanah perjuangan Bung Karno beserta para pahlawan kemerdekaan serta amanah perjuangan pahlawan reformasi yang harus dilaksanakan oleh para pemimpin negeri saat ini dan kedepan”, tambahnya.
Hadirnya negeri tercinta Indonesia itu berkat perjuangan para pendahulu yang diamanahkan oleh para raja raja Nusantara, para ulama, para pendeta, pertapa dan seluruh pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk Kemerdekaan Indonesia telah mengamanahkan pada Bung Karno mendirikan dan memimpin Negara Indonesia.
Mengingat situasi menghadapi momentum Pilpres 2024 siapapun Calon Presiden yang berkontestasi harus berkomitmen melaksanakan amanah reformasi 98 dan amanah dari Bung Karno dan seluruh pahlawan kemerdekaan salah satunya siap membumikan Trisakti karena itu merupakan kunci utama rute menuju Indonesia Emas 2045.
R.Deni menegaskan Dalam 25 tahun reformasi bersamaan Pilpres 2024 Sosok figur pemimpin kedepan yang mendapat restu untuk menjalankan amanah para pendahulu dan pendiri negeri. Figur yang harus jadi panutan ditonton dilihat menjadi tuntunan (membimbing rakyat) kukuh Kana janji nu pengkuh kana piwejang sepuh, memegang teguh komitmen serta taat melaksanakan semua amanah para pendiri negeri ini.
“Itu jabaran filosofi Kujang filosofi kepemimpinan yang semestinya dipegang siapapun yang memimpin negeri ini untuk terwujudnya negeri yang adil dan makmur gemah Ripah loh jinawi tata tengtrem Kertaraharja”, pungkasnya.
Selanjutnya Aab Abdul Malik Sekretaris Forum Diskusi untuk Sinergi Indonesia menambahkan forum diskusi ini digelar sebagai ruang bersama merumuskan gagasan baru yang segar inspiratif untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia kedepan, katanya.
“Forum Diskusi untuk Sinergi Indonesia dengan Ketuanya R.Deni Koswara Kusumadinata merupakan tokoh nasional sekaligus budayawan yang sangat memahami sejarah kebudayaan Nusantara, dibesarkan di dunia pesantren serta sudah lama sebagai pengusaha berjibaku dalam dunia bisnis yang berorientasi Kerakyatan”, ujar Aab.
Diakhir sesi diskusi Aab menegaskan,
“semoga dengan hadirnya Forum Diskusi untuk Sinergi Indonesia menjadi inspirasi generasi muda Indonesia, menjadi katalisator dan pelopor dalam memajukan negeri Indonesia sebagaimana amanah Bung Karno berikan 10 pemuda akan kugoncangkan dunia. Didalam Forum Diskusi untuk Sinergi Indonesia adalah wadah para pemuda yang siap mengabdi dan berjuang untuk NKRI dan Merah Putih”, pungkasnya. (Tim)