29.1 C
Jakarta
Kamis, Oktober 9, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Festival Generasi Bersih 2025, Gubernur Banten Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Tanpa Sampah

Wartain Banten | Pemerintahan | 09 Oktober 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menangani persoalan sampah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Festival Generasi Bersih 2025: Ayo Tangerang Langit Biru, yang digelar di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/10).

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemerintah, pelaku usaha, komunitas, hingga warga untuk bersama-sama membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi timbulan sampah.

“Kolaborasi ini sangat penting. Kegiatan ini menyadarkan kita kalau masalah sampah itu tidak ada kesadaran kolektif, maka kita akan menghadapi bencana,” ungkap Andra Soni.,” ujar Andra Soni di hadapan peserta festival.

Ia menekankan bahwa penanganan sampah tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Edukasi tentang lingkungan harus dimulai dari rumah dan sekolah, sehingga anak-anak sejak dini sudah memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya, tidak membakar sampah, dan menjaga kelestarian alam.

Festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif seperti lomba daur ulang, penampilan seni anak-anak, serta pameran inovasi pengelolaan sampah yang melibatkan pelajar, guru, dan komunitas peduli lingkungan.

“Gerakan ini dilakukan untuk mengedukasi anak-anak sekolah. Kemudian kita yang diundang juga  teredukasi serta merasa bahwa permasalahan sampah kita memang harus ditangani secara bersama-sama,” katanya.

Gubernur Andra Soni juga mengatakan bahwa dia hadir dalam kegiatan tersebut untuk mendukung kelompok yang berusaha memberi tahu masyarakat tentang bahaya membakar sampah.

“Kegiatan ini sangat positif dan harus menjadi gerakan kolektif yang berkesinambungan. Jangan berhenti sampai di sini saja,” tegasnya.

Dia juga mengapresiasi penyelenggaraan acara yang melibatkan pihak swasta, masyarakat, pemerintah, dan siswa untuk memberikan pendidikan publik tentang pengelolaan sampah.

“Saya apresiasi kegiatan ini dan mudah-mudahan nanti kita bisa tindak lanjuti, bukan hanya sebatas hari ini saja,” jelasnya.

Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, menyatakan bahwa dalam upaya untuk mengurangi timbunan sampah di Kabupaten Tangerang, pihaknya terus berupaya menambah lokasi pengelolaan sampah atau TPS3R di berbagai kecamatan.

“Sudah ada beberapa kecamatan yang mengelola sampah untuk mengurangi jumlah tonase dan meminimalisir tumpukan sampah yang ada di Kabupaten Tangerang” ujarnya.

Maesyal menegaskan bahwa penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, bukan hanya pemerintah.

“Jadi kami mohon kepada masyarakat supaya tidak lagi buang sampah sembarangan atau di pinggir jalan,” tuturnya.

Menurut Bennedict Wermter, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan (VEL), praktik pembakaran sampah sangat membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.

“Karena lingkungan sehat itu menjadi fondasi kehidupan yang baik, sehingga kami terus memberikan edukasi dan mendorong aksi dalam penurunan sampah di Indonesia,” katanya.

Ia juga menyatakan bahwa tiga pilar utama dalam penanganan sampah adalah pemerintah, masyarakat, dan sektor industri.

“Harapan saya kampanye ini tidak berhenti tapi berkelanjutan untuk jangka panjang. Saya percaya dengan gotong royong sebagai kekuatan bangsa Indonesia dan jika ini dapat berjalan bersama. Maka saya yakin sampah dapat ditangai,” paparnya.

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya Nur Adi Wardoyo, Kajati Banten Siswanto, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, Forkopimda Kabupaten Tangerang, President Commissioner Alam Sutera Haryanti Tirtohadiguno, Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo Danoeri, dan tamu undangan lainnya hadir dalam acara tersebut.

Menurut informasi, Ayo Tangerang Langit Biru, Festival Generasi Bersih 2025, diselenggarakan melalui kerja sama antara pemerintah kabupaten Tangerang, perusahaan swasta, dan berbagai mitra lainnya.  Ratusan siswa mengikuti kegiatan ini dengan fun walk dan aktivitas plogging, yaitu berolahraga sambil mengumpulkan sampah.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum