Wartain Banten | Pemerintahan | 19 September 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya peran teater dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya. Hal itu disampaikan saat membuka secara resmi Festival Teater Banten 2025 yang digelar di Plaza Aspirasi, KP3B-Curug, Kota Serang, pada Kamis (18/9).
Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan bahwa teater tidak hanya merupakan bentuk ekspresi seni, tetapi juga bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang memiliki dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat.
“Teater memiliki kontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif,” ungkap Andra Soni
Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti Festival Teater Banten harus terus didukung karena mampu menjadi ruang ekspresi sekaligus ruang dialog sosial yang sehat di tengah masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya Festival Teater Banten 2025.
Gubernut berharap bahwa ke depan ini akan menjadi bagian dari agenda tahunan untuk meningkatkan potensi destinasi pariwisata Provinsi Banten. Teater, menurut Andra Soni, adalah sebuah ruang ekspresi yang tidak hanya menyediakan hiburan; itu juga menyampaikan pesan sosial, budaya, moral, dan kritik yang membangun.
“Banten sebagai daerah yang kaya akan tradisi, seni, dan budaya, sudah sepatutnya menjadikan Festival Teater Banten sebagai momentum untuk menumbuhkan kembali semangat berkesenian,” tuturnya.
Menurut Andra Soni, teater juga dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan, meningkatkan imajinasi, dan menghidupkan percakapan kebudayaan di masyarakat yang berkembang pesat.
“Festival Teater Banten juga menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitasnya. Kita ingin agar anak-anak muda tidak hanya sibuk dengan perkembangan teknologi digital tetapi juga tetap menumbuhkan kepekaan sosial, rasa empati, dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” jelasnya.
Sementara, Imaf M Liwa, Direktur Festival Teater Banten 2025, menyatakan bahwa acara tersebut akan diadakan di Plaza Aspirasi Provinsi Banten selama tiga hari, yaitu dari 18 hingga 20 September.
“Dalam festival ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pertunjukan teater, dialog publik, workshop teater, workshop bahasa isyarat, eksibisi teater, pameran seni rupa dan bazar UMKM,” ujarnya.
Selain itu, dirinya menyatakan bahwa Festival Teater Banten 2025 berpotensi menjadi tempat untuk berkumpulnya berbagai kelompok teater yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Banten. Dia berharap para seniman teater dapat bertukar ide dan bahkan berbagi pengalaman.
“Diharapkan ini dapat memperkuat ekosistem teater dan menanamkan kecintaan dunia seni, khususnya teater bagi generasi muda,” pungkasnya.
Festival ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan rangkaian pertunjukan, lokakarya, dan diskusi budaya yang terbuka untuk umum.(WartainBanten)
