Simalungun – Batalyon Infanteri 122 Tombak Sakti sebagai alat pertanahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) menunjukkan sikap kepeduliannya terhadap Kesakaralan Lambang Negara.
Sikap yang ditunjukkan Batalyon Infanteri 122 Tombak Sakti ini adalah sikap yang menjunjung tinggi kecintaannya serta peduli terhadap NKRI, dan sangat layak dicontoh seluruh masyakarat.
Hal itu ditunjukkan saat mengetahui adanya bendera merah putih sebagai lambang Negara Berkibar dalam keadaan Rusak di Depan Kantor PGRI Simalungun, yang beralamat di jalan Asahan, Nagori Lestari Indah Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Mengetahui Bendera Rusak sedang berkibar itu, Prajurit yonif 122 Tombak Sakti langsung bergerak melakukan koordinasi serta menggantikan bendera yang telah kusam itu.
Dua prajurit Yonif 122 Tombak Sakti bernama Sertu Dimensen dan Praka Angga langsung terjun kelokasi dan bertemu M.Purba selaku penjaga kantor melakukan penggantian bendera didepan kantor PGRI kabupaten Simalungun.
Danyonif 122 Tombak Sakti Mayor Inf Diki Apriyadi kepada Metroasia.co mengatakan, bahwa hal itu adalah tanggung jawab bersama. Dan Hal itu telah ditekankan kepada setiap prajurit Yonif 122 Untuk tetap peduli terhadap lingkungan khususnya yang menyangkut Keamanan dan pertahanan serta Lambang Negara NKRI.
“Itu sudah tanggung jawab kita sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan hanya TNI – Polri ataupun Pemerintahan, Tetapi Ini tanggung jawab seluruh Warga negara indonesia dalam menjaga Kesakralan Lambang Negara Indonesia yaitu Bendera Merah Putih,” Ungkapnya,selasa(25/5/2023).
“Jadi kita tidak bermaksud menyinggung pihak manapun terkait penggantian bendera itu. Itu sebagai bentuk kepedulian dan Sinergitas antara TNI dengan Pemerintah Daerah serta Instansi Lainnya,” Tegas Mayor Inf Diki Apriyadi yang baru mengemban jabatan Danyonif 122 Tombak Sakti sejak 12 Mei 2023 lalu.
“Kami juga berterimakasih kepada masyarakat atas kepeduliannya dengan memberikan informasi. Kedepannya juga agar tidak segan – segan memberikan informasi kepada kami,” tutup Mayor Inf Diki Apriyadi.
Sementara, Kapten Inf Alif Setiaji Selaku Pasi Intel Yonif 122 Tombak Sakti yang menerima Laporan prajurit yang terjun kelapangan menjelaskan, bahwa masyarakat dan penjaga kantor berterimakasih serta menyambut baik kehadiran Prajurit Yonif 122 yang melakukan penggantian bendera rusak didepan kantor PGRI tersebut.
“Kami berterimakasih kepada yonif 122, mungkin kami masyarakat kurang perhatikan tentang hal itu, Karena Kantor PGRI ini hanya satu kali dua minggu aktif, sehingga mungkin luput dari Perhatian,”.(*)
