Geger! Isu Hoax Pemotongan Dana BOS Guncang Pendidikan Ciasem, Subang
Subang. Warta. In. 16 Juli 2025. – Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, tengah dihebohkan oleh isu hoax yang cukup mengejutkan dunia pendidikan. Beredar kabar bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dipotong sebesar Rp800 per siswa. Informasi yang belum terverifikasi ini telah menimbulkan gelombang keresahan dan polemik di kalangan kepala sekolah, guru, dan seluruh staf pendidikan di wilayah tersebut.
Isu hoax ini mencuat setelah sebuah rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Korwil Bidang Pendidikan Ciasem pada tanggal 14 Juli 2025. Dalam rapat tersebut, pemotongan dana dikaitkan dengan sebuah program kemitraan. Namun, pernyataan ini langsung dibantah oleh para peserta rapat, termasuk Kabid pendidikan Kabupaten Subang yang hadir untuk memberikan klarifikasi.
Seorang kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya pertemuan di SDN Kertawinaya pada hari Senin. Dalam pertemuan tersebut, selain membahas kegiatan belajar mengajar, isu hoax pemotongan dana juga sempat disinggung. “Sampai saat ini, kami masih menunggu kejelasan. Jika benar terjadi, pemotongan ini sangat merugikan dunia pendidikan,” ujarnya dengan nada prihatin.
Korwil Kecamatan Ciasem, H. Ase Rosmana, S.Pd., MM., menyatakan kekecewaannya atas beredarnya isu hoax tersebut dan menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. Beliau berharap agar isu hoax ini dapat diusut tuntas untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut. Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Dra. Hj. Nunung Suryani, M.Si., yang telah melakukan klarifikasi dan memastikan tidak ada pemotongan dana BOS.
Meskipun pihak terkait telah memberikan klarifikasi, keresahan di kalangan tenaga pendidik masih perlu diatasi. Transparansi pengelolaan dana BOS menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan dan memastikan kelancaran proses belajar mengajar di Kecamatan Ciasem. Investigasi yang menyeluruh diharapkan dapat segera dilakukan untuk mengungkap sumber isu hoax ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.