Medan– Berdasarkan hasil riset ilmiah yang dilakukan oleh tim riset Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pembumian Pancasila (DPP GPP) selama enam bulan menggunakan konstruksi kepemimpinan Pancasila menunjukkan bahwa, dari sejumlah calon presiden 2024, yang paling kuat memiliki kepemimpinan Pancasila adalah Ganjar Pranowo, dibandingkan dengan calon presiden lainnya.
Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembumian Pancasila Sumatera Utara ( DPD GPP Sumut) mengatakan atas Dasar hasil Riset yang dilakukan Selama enam bulan GPP dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
“Dukungan ini didasarkan oleh riset yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pembumian Pancasila” yang dilakukan selama 6 bulan,Ujar Ketua Gerakan Pembumian Pancasila Sumut H Dadang Darmawan.
Dadang Mengatakan ini semua secara moral lahir dari hasil Survei I dan II DPP GPP serta rekomendasi RAKERNAS IV GPP merupakan wujud bangunan pendidikan politik kebangsaan dan sekaligus menjaga eksistensi Gerakan Pembumian Pancasila sebagai Organisasi Independen sesuai dengan Maklumat Deklarasi 1 Juni 2019.ujarnya
GPP menilai Indonesia saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kualifikasi kepemimpinan Pancasila agar Indonesia tetap bersatu, kuat tak terpecahkan, dan rakyat yang makmur sejahtera.
Survei terbaru dari Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi calon presiden (capres) paling Pancasilais.
Survei GPP diikuti oleh 776 sampel responden, yang berasal dari 15 provinsi. Teknik pemilihan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 3,52 persen.
Survei menanyakan persepsi responden terhadap kepedulian tujuh kandidat calon presiden kepada Pancasila.
Hasilnya, dari 15 indikator yang ditanyakan, Ganjar memperoleh nilai rata-rata gabungan tertinggi atau sebesar 7,89. Sedangkan di urutan kedua diduduki Prabowo Subianto dengan nilai 6,96.
Di urutan ketiga, ada nama Sandiaga Uno dengan nilai 6,84. Keempat, ada AHY dengan nilai 6,42. Kelima ada Anies Baswedan dengan nilai 6,3.
Di urutan keenam ada Airlangga Hartarto dengan nilai 5,24. Sedangkan Puan Maharani berani di urutan ketujuh dengan nilai 5,18.
Baik di responden berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, Ganjar tetap berada di urutan pertama. Begitu juga soal di demografi pemilih pemula dan pemilih lanjutan.(su16 red)