26.9 C
Jakarta
Kamis, September 25, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Gubernur Andra Soni Serap Masukan Pengusaha di CEO Gathering APINDO Banten

Wartain Banten | Pemerintahan | 20 September 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menghadiri acara CEO Gathering Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Banten yang digelar di Aula Jatake 6, PT Paragon Technology and Innovation, Kawasan Industri Jatake, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/9/2025).

Kegiatan yang dipandu oleh Nurdin Setiawan ini mengusung tema “Berkolaborasi dalam Menghadapi Kendala dan Tantangan Dunia Usaha di Provinsi Banten.” Acara ini menjadi wadah dialog antara pemerintah provinsi dan para pelaku usaha untuk menyampaikan aspirasi, tantangan, dan potensi kolaborasi di sektor industri dan ekonomi.

“Alhamdulillah hari ini saya bersama-sama dengan rekan-rekan para pengusaha atau CEO di bawah naungan APINDO Banten melakukan diskusi banyak terkait dengan perkembangan industri atau dunia usaha di Provinsi Banten,” ujar Gubernur Andra Soni dalam sambutannya.

Ia menambahkan, diskusi berlangsung terbuka dan konstruktif. Berbagai isu dibahas mulai dari perizinan usaha, infrastruktur penunjang industri, hingga kebutuhan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.

“Alhamdulillah kami berdiskusi sangat cair. Saya mengapresiasi keterbukaan para pelaku usaha yang menyampaikan berbagai persoalan di lapangan secara langsung,” tambahnya.

Gubernur Andra Soni mengaku membutuhkan saran dan masukan. Juga koreksi dari para pelaku usaha sebagai pelaku nyata di lapangan.

“Bagaimana kita bisa memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Provinsi Banten,” jelas Andra Soni.

Gubernur menyatakan bahwa pengusaha adalah salah satu faktor yang mendukung keberhasilan kepemimpinan daerah.  Dia ingin mendapatkan masukan dari perspektif pengusaha melalui diskusi tersebut.

Menurut Andra Soni, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Provinsi Banten mencapai 5,33 persen pada triwulan kedua tahun 2025. Realisasi investasi telah mencapai Rp60,7 triliun, atau 60% dari target Rp119 triliun.

“Swasta sangat berperan dalam pembangunan,” tegas Andra Soni.

Dalam kesempatan itu, Anne Patricia Sutanto, Ketua Bidang Perdagangan DPP APINDO, menyatakan bahwa dialog diharapkan dapat digunakan untuk mencari solusi bersama atas masalah yang dihadapi saat ini.  Dia berpendapat bahwa dunia dan pemerintah harus bekerja sama.

Menurut hasil survei, Anne menyatakan bahwa sekitar 44,56 persen dunia usaha tidak akan melakukan ekspansi dalam lima tahun mendatang, berdasarkan perlambatan perekonomian global dan keterbatasan pasokan bahan baku.

Pertumbuhan ekonomi (LPE) nasional pada kuartal II tahun 2025 mencapai 5,12%, melampaui perkiraan.

“Tidak hanya angka, pertumbuhan ekonomi juga harus terdistribusi,” ucapnya.

Anne tetap percaya Provinsi Banten memiliki banyak potensi.  Provinsi Banten berada di antara lima besar nasional dari segi populasi.  Industri pengolahan menyumbang sekitar 80 persen produk domestik regional bruto.  Ekspor non-migas delapan negara juga dipengaruhi oleh Provinsi Banten.  Di Provinsi Banten, ada 17 kawasan industri besar dan 12,7 juta rumah dengan backlog kepemilikan.  Banten juga memiliki banyak potensi dalam hal pariwisata.  Ada sekitar 6,2 juta orang di Provinsi Banten yang bekerja.

Anne mengatakan bahwa harga gas industri, harga listrik, dan biaya logistik memengaruhi daya saing bisnis di Provinsi Banten.  Selain itu, prosedur dan biaya perizinan harus dikurangi.

Sementara Tomi Rahmatullah, Ketua DPD APINDO Provinsi Banten, acara tersebut merupakan kesempatan penting untuk mencari solusi bersama atas masalah yang dihadapi.

Tomi menyebutkan beberapa masalah yang dihadapi Provinsi Banten dalam hal persaingan bisnis, termasuk infrastruktur jalan, harga pasokan dan gas industri, perijinan, dan ketersediaan tenaga kerja.

Menurut A Miftahudin, EVP dan CAO PT Paragon Technology and Innovation, Provinsi Banten akan menjadi wilayah manufaktur terkemuka jika bisnis dan pemerintah bekerja sama.

Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan pengusaha sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, khususnya dalam menghadapi dinamika dan tantangan dunia usaha pascapandemi dan di tengah ketatnya persaingan global.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum