29.3 C
Jakarta
Selasa, Oktober 14, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Gubernur Banten Ingin Gedung Negara Jadi Simbol Hidupnya Budaya Lokal

Wartain Banten | Pemerintahan | 12 Oktober 2025  —  Gubernur Banten Andra Soni mendorong pemanfaatan Gedung Negara Provinsi Banten sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk berekspresi dan beraktivitas dalam bidang kebudayaan. Ia berharap gedung bersejarah tersebut tak hanya berfungsi sebagai tempat seremoni formal, tetapi juga menjadi simbol hidupnya budaya lokal yang dekat dengan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Sarasehan Pekan Kebudayaan Daerah di Gedung Negara, Kota Serang, Sabtu (11/10/2025) malam.

“Kita sudah punya tempat. Sekarang bagaimana memanfaatkannya agar benar-benar hidup dan menjadi ruang berkegiatan masyarakat,” kata Andra Soni

Ia menegaskan bahwa kebudayaan tidak boleh dipahami secara sempit sebagai sebatas seni pertunjukan seperti tari dan musik. Lebih dari itu, budaya mencerminkan cara hidup masyarakat, termasuk nilai-nilai seperti kebersihan lingkungan, kedisiplinan, hingga kepedulian terhadap ruang publik.

“Budaya bukan hanya soal tari atau musik, tapi juga bagaimana kita menjaga lingkungan, bersikap tertib, dan menghargai ruang publik,” ujarnya.

Menurutnya, fasilitas budaya seperti Gedung Plaza Aspirasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan Gedung Negara Provinsi Banten harus dimaksimalkan.  Gubernur juga menekankan bahwa kegiatan budaya harus dilakukan karena kepedulian dan bukan karena anggaran.

“Kalau kegiatan budaya berbasis kepedulian, akan lahir semangat kolektif untuk menjaga dan mengembangkan jati diri Banten,” tuturnya.

Selain itu, Andra Soni menekankan betapa pentingnya melestarikan manuskrip dan penelitian sejarah lokal untuk memberi generasi muda pemahaman tentang sejarahnya.  Ia memberikan contoh Gedung Negara, yang memiliki nilai sejarah yang belum banyak dipelajari.

“Gedung ini bagian dari sejarah Banten. Kita perlu meneliti dan mendokumentasikannya agar menjadi kebanggaan bersama,” ungkapnya.

Gubernur mendoronng diskusi kebudayaan seperti ini terus digelar agar pemerintah, pegiat budaya, dan masyarakat lebih berkolaborasi.

“Saya sangat menghargai forum seperti ini. Dari diskusi lahir gagasan, dan dari gagasan tumbuh kesadaran untuk menjaga warisan budaya kita,” pungkasnya.

Pekan Kebudayaan Daerah menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Banten untuk menghidupkan kembali budaya lokal agar terus berkembang seiring perubahan zaman.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum