Wartain Banten | Pemerintahan | 18 September 2025 — Gubernur Banten Andra Soni secara resmi melepas 50 kontingen atlet mahasiswa yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke-19 tahun 2025. Pelepasan dilakukan dalam sebuah upacara sederhana namun penuh semangat di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (18/9/2025).
Para atlet yang dilepas berasal dari berbagai perguruan tinggi di Banten dan akan bertanding di POMNas XIX yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, pada 19–27 September 2025. Mereka akan mewakili Provinsi Banten dalam berbagai cabang olahraga mahasiswa tingkat nasional.
“POMNas 2025 ini menjadi momentum penting untuk mengukur hasil pembinaan olahraga mahasiswa di Provinsi Banten, sekaligus sebagai ajang pembuktian bahwa mahasiswa Banten mampu berprestasi di tingkat nasional,” katanya.
Gubernur Andra Soni menyampaikan harapan besar agar para atlet tidak hanya berkonsentrasi untuk mencapai prestasi, tetapi juga untuk mempertahankan nilai-nilai sportivitas dan semangat kompetisi yang sehat.
“Ingatlah bahwa kalian membawa nama baik Provinsi Banten, sehingga setiap langkah dan perjuangan kalian adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Banten,” pungkasnya.
Andra Soni menyatakan bahwa POMNas bukan hanya pertandingan olahraga siswa; itu juga merupakan tempat untuk mendidik generasi muda tentang disiplin, kerja keras, sportivitas, dan semangat pantang menyerah.
“Oleh karena itu Pemprov Banten berkomitmen mendukung penuh pengembangan olahraga, termasuk olahraga mahasiswa, karena olahraga merupakan salah satu pilar penting dalam membentuk karakter bangsa,” ujarnya.
Menurut Andra Soni, prestasi olahraga tidak hanya membawa medali, tetapi juga memperkuat persatuan, kebanggaan, dan jati diri generasi muda Banten. Ini karena perguruan tinggi memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan individu dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
“Untuk itu, saya menekankan tentang pendidikan di kampus yang tidak hanya terfokus pada aspek-aspek nilai akademis semata. Kependidikan di kampus harus dijadikan sebagai upaya yang berkesinambungan untuk membentuk kreativitas dan perilaku inovatif serta resiliensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global dan perubahan sosial,” jelasnya.
Menurut Agus Sjafri, Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Provinsi Banten, sebanyak 50 atlet akan diberangkatkan untuk POMNas 2025. Mereka akan berpartisipasi dalam sebelas cabang olahraga, termasuk atletik, renang, badminton, karate, catur, takraw, wushu, tarung derajat, dan pencak silat.
“Kami bertekad akan membawa nama baik Provinsi Banten dengan berbagai prestasi yang diraihnya,” katanya.
POMNas XIX 2025 di Semarang akan menjadi ajang pembuktian sekaligus sarana untuk membangun kebanggaan daerah melalui jalur olahraga mahasiswa. Dengan persiapan yang matang, Provinsi Banten menargetkan peningkatan capaian medali dibandingkan edisi sebelumnya.(WartainBanten)