Wartain Banten | Pemerintahan | 16 September 2025 — Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung pelaksanaan Program Sekolah Gratis di SMK Attaufiqiyyah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, pada Senin (15/9). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan program pendidikan gratis dari Pemerintah Provinsi Banten berjalan sesuai dengan ketentuan, tanpa adanya pungutan liar dari oknum tertentu.
Dalam kunjungannya, Gubernur Andra Soni didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Komarudin, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman.

Gubernur bahkan berdialog langsung dengan para siswa untuk memastikan tidak ada praktik pungutan biaya, baik saat pendaftaran maupun selama proses belajar mengajar berlangsung.
“Waktu pendaftaran dipungut biaya atau tidak?” tanya gubernur ke siswa Kelas x bernama Zidan.
“Tidak,” jawab Zidan kepada gubernur.
Andra juga bertanya apakah sekolah memintanya membayar SPP. Dijawab oleh Zidan dan siswa lainnya, semua siswa tidak membayar sekolah karena Program Sekolah Gratis.

Gubernur Andra Soni mengatakan bahwa kunjungannya ke SMK Attaufiqiyyah adalah untuk memastikan bahwa administrasi sekolah gratis berjalan lancar. Salah satunya adalah menjamin bahwa sekolah memiliki semangat yang sama dengan Pemprov Banten untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
Gubernur menyatakan bahwa sekolah memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan pendidikan. Para siswa sangat antusias dan bersemangat untuk belajar. Andra Soni yakin Banten akan memiliki masa depan yang cerah jika anak-anak bekerja sama dengan kuat.
Andra Soni juga mengatakan bahwa siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh. Tandanya, “Sampai kalian lulus, biaya akan ditanggung oleh Pemprov Banten.”

Febby Muzakki, kepala sekolah SMK Attaufiqiyyah, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anda dan Program Sekolah Gratis. Partisipasi sekolah meningkat sebagai hasil dari program ini. Sekolah X memiliki 320 siswa pada tahun ajaran 2024–2025. Namun, setelah munculnya Program Sekolah Gratis, jumlah siswa kelas X meningkat menjadi 491 pada tahun ajaran 2025–2026.
SMK Attaufiqiyyah menerima siswa ekonomi kelas menengah bawah, kata Febby. Jadi, Program Sekolah Gratis mendorong orang untuk mendidik anak-anak mereka.
“Program Sekolah Gratis mendorong warga menyekolahkan anaknya,” paparnya.

Program Sekolah Gratis merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Banten yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di tingkat menengah. Pemerintah provinsi terus mendorong pengawasan ketat serta pelibatan masyarakat agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya.(WartainBanten)































