34.3 C
Jakarta
Jumat, September 5, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Gubernur Jawa Timur Laksanakan Kunker Pengendalian Inflasi dan Hanpangan di Driyorejo

Warta In || Gresik – Dalam rangka pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan (Hanpangan) di Jawa Timur tahun 2025, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Pasar Murah Kota Baru Driyorejo (KBD), Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Kamis (4/9/2025) sore.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang sejak siang sudah memadati lokasi untuk mengikuti pasar murah. Gubernur Jatim tiba bersama rombongan pukul 15.45 WIB didampingi jajaran staf serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim. Hadir pula Camat Driyorejo M. Amri S.SiT, M.Ap., Danramil 0817/01 Driyorejo Kapten Inf Nur Hamim, serta Kapolsek Driyorejo Kompol Mushiran, SH.

Rangkaian acara diawali dengan pembagian beras gratis kepada masyarakat kurang mampu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warga. Selanjutnya, Gubernur secara resmi membuka pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di tingkat masyarakat.

Usai kegiatan pasar murah, Gubernur Jatim bersama Forkopimcam menggelar sesi tanya jawab dengan masyarakat untuk menampung aspirasi sekaligus memberikan solusi terkait persoalan pangan dan kebutuhan pokok di lapangan.

Saat ditemui, dalam kesempatan tersebut Danramil 0817/01 Driyorejo Kapten Inf Nur Hamim menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah provinsi terhadap masyarakat.

“Kami menyambut baik kegiatan pasar murah yang diinisiasi oleh Ibu Gubernur. Program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam meringankan beban kebutuhan pokok sehari-hari. Dari sisi ketahanan pangan, kegiatan seperti ini juga sangat penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga dan harga tetap stabil. Koramil Driyorejo siap bersinergi dengan seluruh pihak, baik pemerintah maupun aparat terkait, untuk mendukung pengendalian inflasi dan program ketahanan pangan di wilayah,” ujarnya.

Selesai kegiatan, Gubernur Jatim bersama rombongan meninggalkan lokasi. Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pangan di tahun 2025.(Pen0817).

Berita Terkait