SUKABUMI, Warta.in || Menghadapi resesi dunia, DPC Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) Kabupaten Sukabumi bantu modal warung warung kecil dengan suplai barang dagangan. Adapun jenis dagangan yang disalurkan berupa jenis jajanan makanan ringan produk UMKM.
Ketua DPC APMIKIMMDO Kabupaten Sukabumi Aam Abdul Salam kepada Warta.in mengatakan, upaya ini dilakukan agar produksi UMKM berjalan dan juga ketersediaan stok dan varian dagangan tersedia tampak menambah modal.
“Kita memfasilitasi antara produk UMKM menyebar ke pasar (warung) sekaligus menambah stok dagangan warung sebagai modal dagangan. Dua manfaat ini dibangun melalui rumah kemasan,” ujar Aam.
Konsep ini lanjut Aam murni sosial yang dilakukan APMIKIMDO untuk menggerakkan ekonomi masyarakat kecil pelaku UMKM usai terdampak pandemi Covid 19 dan berjaga jaga menghadapai imbas resesi dunia.
“Rumah kemasan APMIKIMDO adalah inventaris bagi pelaku UMKM, seluruh fasilitasnya gratis. Jadi dalam konsep ini kami tidak memungut biaya apapun dari transaksi mereka. Kita hanya membantu analisa pasar dan sistem manajemen keuangan,” jelasnya.
Lebih dari sepuluh prodak UMKM berupa makanan di kemas di rumah kemasan APMIKIMDO. Setelah dikemas, jajanan ini akan didistribusikan ke warung warung.
Dilihat dari sisi tampilan kemasan jajanan ini cukup lumayan menarik. Sementara harganya cukup terjangkau dari harga eceran Rp. 1000 – Rp.2000.
“Resesi dunia berdampak pada daya beli, imbasnya produk UMKM melemah karena pasar lesu. Disi lain hukum alam anak pengen jajan uang terbatas. Maka kita bangun dari sekarang rantai suplai dan demand-nya, sebelum resesi terjadi,” papar Aam.
Menurut Aam, UMKM adalah motor ekonomi terbawah penggerak ekonomi nasional harus bantu agar rodanya terus berputar.