Wartain Banten | Pemerintahan | 18 September 2025 — Menjelang ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meminta seluruh anggota kafilah untuk fokus dalam berlatih dan menjaga kesehatan secara optimal. Ajang bergengsi tingkat nasional ini akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada akhir September 2025.
Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto, saat menghadiri Pembukaan Pembinaan STQHN Kafilah Provinsi Banten di Hotel Le Semar, Kota Serang, Rabu malam (17/9/2025).
Gunawan menegaskan bahwa latihan yang tekun dan peningkatan kepercayaan diri merupakan dua kunci utama agar peserta tampil optimal saat lomba nanti. Ia juga mengingatkan bahwa kualitas bacaan, hafalan, serta pemahaman terhadap Al-Qur’an dan Hadis harus terus ditingkatkan.
“Yang utamanya jaga kesehatan dan terus berlatih sehingga dapat memberikan penampilan yang terbaik nantinya. Mohon memberikan arahan dan petunjuk kepada peserta, sehingga dapat mengimplementasikan saat lomba,” katanya.
Ia berharap para peserta dapat memberikan penampilan terbaik mereka untuk mencapai hasil yang optimal. Kafilah juga harus menjaga reputasi Provinsi Banten di tempat lain.
“Mohon berikan penampilan dan hasil terbaik serta menjaga nama baik Provinsi Banten,” tegasnya.
Sementara itu, Prof Sholeh Hidayat, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten, menyatakan bahwa peserta harus memiliki pemahaman dan penguasaan teknis, baik sebelum pelaksanaan maupun saat seleksi, agar hasilnya optimal.
“Untuk menjadi pemenang itu harus memahami dan menguasai secara teknis, terus berlatih dan pantang menyerah serta harus percaya diri, berpikir positif dan terus tekun,” ujarnya.
Mentalitas juga harus ditanamkan dalam diri sendiri untuk memberikan kepercayaan diri saat menghadapi kesulitan.
“Tingkatkan mentalitas juara dan terus kita tumbuhkan di dalam diri kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi, STQH Nasional XXVIII akan diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dari tanggal 9 hingga 19 Oktober 2025. Kementerian Agama mengadakan kegiatan tahunan ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dan Hadis.(WartainBanten)