Tangerang Selatan | 10 Maret 2025 | Wartain Banten: Melambungnya angka inflasi yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, banyak pedagang sembako di sejumlah wilayah menghadapi kesulitan dalam menjaga harga jual produk agar tetap stabil. Warung sembako di Ciputat Baru, Sawah Lama, bagaimanapun, berhasil mempertahankan harga yang relatif stabil dalam situasi ekonomi yang sulit.
Warung sembako yang berlokasi di pusat pemukiman warga ini telah melayani kebutuhan pokok masyarakat Ciputat selama lebih dari 10 tahun. Meski harga barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya terus merangkak naik, pemilik warung, Bapak Suwardi, berusaha keras untuk menjaga kestabilan harga demi kepuasan pelanggan.
Menurut Bapak Suwardi, pemilik warung sembako tersebut, inflasi memang mempengaruhi biaya pengadaan barang dari supplier, namun ia tetap berusaha menjaga harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat sekitar. Salah satu strategi yang diterapkan adalah menjaga hubungan baik dengan pemasok barang, serta melakukan pembelian dalam jumlah besar saat harga barang masih stabil.
“Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, saya selalu membeli lebih banyak barang kebutuhan pokok. Ini membantu saya untuk tidak menaikkan harga terlalu sering, meskipun biaya operasional semakin tinggi,” jelas Bapak Andi.
Disamping itu, bapak Suwardi juga menggunakan sistem pembayaran tunai yang lebih efektif untuk menghindari biaya tambahan yang biasanya terjadi ketika transaksi tidak tunai dilakukan. Ia percaya bahwa dengan cara ini, ia dapat tetap mempertahankan harga yang bersaing dan terjangkau oleh pelanggan setia warungnya.
“Kami mengharapkan bantuan atau kebijakan pemerintah yang membantu pedagang kecil tetap hidup. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberikan yang terbaik bagi pelanggan,” tambah bapak Suwardi.
Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, warung sembako di Ciputat ini terus menjadi tempat yang andal bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok, meski di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.(Wartain Banten)