INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.4 C
Jakarta
Jumat, Maret 29, 2024

Hak Politik Gender Hanya Sebatas Jadi Syarat Administrasi Ke KPU Semata?

Sukabumi, Warta.in -Jelang Pemilu 2024, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) mulai melakukan konsolidasi. Seperti yang dilakukan KPPI Kabupaten Sukabumi, Sabtu 19/03/2022 di Kawasan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Keterwakilan gender di legislative masih belum memenuhi kuota 30 persen. Seperti di DPRD Jawa Barat, dari jumlah 120 anggota DPRD hanya ada 2 orang anggota mewakili gender.

Sementara anggota DPRD perempuan di Kabupaten Sukabumi hanya berjumlah 8 orang, dari total 50 orang anggota.

Kondisi ini dipandang Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Perwakilan Kabupaten Sukabumi Dewi Risnasari sebagai situasi yang sangat memprihatinkan.

Dewi tidak menampik berkembang opini bahwa geder masih dipandang sebelah mata oleh sejumlah parpol. Gender hanya jadi objek pelengkap administrasi saat perivikasi pendaftaran calon di KPU saja.

“KPPI terus berjuang melakukan konsolidasi dengan para calon perempuan sehingga kuota keterwakilan gender di legislative terpenuhi,” kata Dewi saat di wancara wartawan usai acara konsolidasi yang di hadri sejumlah anggota dari berbagai Parpol peserta pemilu.

Upaya untuk mendongkrak keterwakilan gender di DPRD menurut politisi senior dari Partai Golkar ini, KPPI terus melakukan konsolidasi anggota antar parpol dan melakukan pelatihan – pelatihan.

“Kendalanya masalah dana untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut. Namun kami tetap konsisten memperjuangkan hak politik perempuan agar keterwakilan gender memenuhi kuota 30 persen,” kata Dewi didamping Wakil ketua Lukky Julianti dari PDIP dan Sekretaris Neneng dari Demkorat. (Yadi Setiawan/Andi)

Latest news
Related news