INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.3 C
Jakarta
Kamis, April 25, 2024

Hak Suara Keanggotaan Perguruan Karate PORDIBYA Hilang di Rakernas PB. FORKI

Jakarta, Warta.in || Perguruan Karate PORDIBYA, adalah salah satu perguruan karate tertua di Indonesia. Bahkan PORDIBYA juga sebagai salah satu perguruan karate yang turut serta mendirikan PB.Forki (d.h PORKI) pada tahun 1972.

Namun sayangnya perguruan karate tertua di Indonesia ini kehilangan hak suaranya di PB FORKI. Hal ini menimpanya saat acara pelaksana Rapat Kerja Nasional PB. FORKI Sabtu 18 Juni 2022, sekaligus pelantikan PB.Forki oleh Ketua Umum PB.FORKI Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto.

Ahli waris perguruan Karate PORDIBYA Dyah Kartika menyesalkan hal ini terjadi di tubuh organisasi olahraga karate di Indonesia yang menjunjung tinggi sportifitas, patuh pada kejujuran, dalam sumpah karate.

“Ini terjadi karena diduga adanya oknum perguruan baru yang mengambil kursi keanggotaan perguruan PORDIBYA di PB.Forki,” ungkap Diyah kepada Warta.in Minggu 19/06/2022.

Diyah menjelaskan PRODIBIYA didirikan oleh seorang tentara Angkatan Laut yaitu Alm. Drs. Soetjipto Pramono pada tahun 1967.

“Semoga sejarah akan membuka dan mengembalikan kebenaran yang sesungguhnya,” kata Dyah

Hadir pada hari Sabtu 18 Juni 2022 Pengurus Pusat Perguruan Karate PORDIBYA diwakili oleh Ketua Dewan Guru (KDG) yang juga ahli waris dari Pendiri yaitu Drs.Rahsa Barunasto dan Dra. Dyah Kartika sebagai Wasekjen.
Reporter : Billey
Editor : Redaksi

Latest news
Related news