29.3 C
Jakarta
Selasa, Oktober 14, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Hari Jadi Jatim ke-80,Arif Firmanto Ajak Untuk Tumbuhkan Harapan Baru Menuju Masa Depan Lebih Maju

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80 diperingati pada hari ini Minggu 12 Oktober 2025. Tema yang diusung pada peringatan tahun ini adalah “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”.

Bermacam acara di gelar,termasuk upacara bendera di Gedung Negara Grahadi dan di berbagai institusi di seluruh Jawa Timur. Berbagai instansi pemerintah juga turut memeriahkan dengan logo dan tema Hari Jadi ke-80.

Kepala Bappeda dan sekaligus Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep ,Dr. Ir. Arif Firmanto ,S.TP, M.Si menyampaikan ucapan dan refleksi atas perjuangan dan perjalanan panjang Jawa Timur sebagai salah satu wilayah yang berkontribusi terhadap pembangunan bangsa bahkan sebelum berdirinya pada 19 Oktober 1945.

“Momen peringatan ini mengingatkan kita pada sejarah perjuangan para pahlawan di Jawa Timur, seperti Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, yang menjadi simbol semangat juang rakyat Indonesia,” Kata Arif Firmanto, Minggu(12/10/25).

Figur yang digadang-gadang sebagai next Sekdakab Sumenep ini menjelaskan bahwa Sumenep sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur bertekad untuk memperkuat arah pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

“Hari Jadi ini bukan sekadar perayaan, tapi juga momentum untuk memperteguh arah pembangunan bersama, Sumenep siap terus bertumbuh bersama Jawa Timur yang tangguh dan berdaya,” Ujarnya.

Pihaknya juga menekankan kepada seluruh elemen di lingkungan Bappeda dan BKPSDM Sumenep untuk menerjemahkan semangat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan program pembangunan yang sinergis dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai spirit yang memotivasi kita dalam membangun sektor ekonomi yang tangguh, yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

“Jadi tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga merenungkan kembali semangat perjuangan para pendahulu,wujud rasa syukur sekaligus ajakan untuk terus menumbuhkan harapan baru, menuju masa depan yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera,”pungkasnya.(hrs)

Berita Terkait