Wartain Banten | Pemerintahan | 9 Agustus 2025 – Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) Tahun 2025 di Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (9/8/2025). Gubernur menyatakan bahwa masyarakat adat sangat berperan dalam mempertahankan nilai budaya, kearifan lokal, ketahanan sosial, dan pangan daerah.
“Masyarakat Adat Nusantara bukan hanya bagian dari identitas bangsa, tetapi juga penjaga sumber daya alam yang berperan penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat, khususnya dalam sektor pangan,” katanya.
Kegiatan HIMAS 2025 di Banten ini mengangkat tema “Memperkuat Hak Untuk Menentukan Nasib Sendiri : Jalan Menuju Kedaulatan Pangan”, dan dihadiri oleh berbagai masyarakat adat asal Provinsi Banten dan provinsi lainnya serta masyarakat adat dari berbagai negara.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menegaskan kegiatan itu sebagai wadah untuk bersilaturahmi dengan sejumlah masyarakat adat, baik yang ada di Indonesia maupun dunia.
“Tadi juga kita melihat berbagai penampilan budaya, seperti kesenian rengkong dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Rukka Sombolinggi, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), mengatakan bahwa masyarakat adat telah mengedepankan kedaulatan pangan lebih dahulu melalui metode dan pengetahuan yang diberikan oleh para leluhur mereka.
“Dari dahulu, kita Masyarakat Adat berdaulat pangan. Pangan bukan hanya makanan, tapi lahir ditanam di wilayah kita. Ditanam sesuai sistem pengetahuan kita. Dikerjakan secara gotong royong dan mengikuti ilmu pengetahuan titipan leluhur,” jelasnya.
Diharapkan dengan peringatan HIMAS ini, kesadaran publik akan peran masyarakat adat dalam pelestarian budaya dan lingkungan meningkat dan mendukung keberlangsungan hidup masyarakat adat di Indonesia.(WartainBanten)