INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

29.3 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

HUT Persatuan Artis Film Indonesia yg ke 65 di Jakarta

Warta.in, Jakarta, 10 Maret 2021 – Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 di Gedung Usmar Ismail Hall, Kuningan Jakarta pada hari Rabu, 10 Maret 2021 berjalan sesuai dengan protokol kesehatan 3 M.

Perayaan HUT PARFI ke-65 yang dihadiri selain  artis-artis senior ibukota dan artis-artis milenial juga hadir Ketua PARFI dan beberapa pengurus PARFI yang baru kembali dari Bandung.

Sederet artis film ternama berharap peringatan HUT PARFI itu dapat menjadi momentum kembalinya kejayaan organisasi yang mewadahi artis film nasional itu.

Artis film legendaris Widyawati, misalnya dalam testimoni mengatakan semoga PARFI kedepan lebih sukses dan maju. Ia berharap PARFI bisa besar kembali seperti dulu dengan bergabungnya PARFI-PARFI yang lain.

Harapan yang sama juga disampaikan Nurul Arifin, artis populer pada jamannya, yang kini menjadi politikus salah satu Partai Politik. Ia berharap PARFI makin solid menuju kejayaan film Indonesia.

“Semoga PARFI dapat menjadi organisasi yang dapat mewadahi insan perfilman nasional dan menyuarakan suara insan perfiman Indonesia yang dapat dibanggakan,” tegas Nurul Arifin.

Artis Film Boy Tirayoh, Agus Melaz, Ratna Listy, dan Yessy Gusman memiliki harapan yang berbeda. Mereka berharap PARFI bisa memberikan manfaat bagi semua insan perfilman nasional. PARFI kembali berjaya dan eksis seperti masa-masa yang lalu.

Harapan Pelawak kondang Tarzan tidak jauh berbeda. Katanya semoga PARFI di hari ulang tahun ke-65 bisa berjaya kembali seperti masa-masa emas dulu serta memberikan manfaat bagi insan perfilman di Indonesia.

“Harapan para artis film dan mereka yang bergerak di industri film, saya rasa juga menjadi harapan para pengurus PB. PARFI yang diketuai Elicia Djohar dan Sekjen Gusti Randa. Karena itu membangun soliditas itu penting,” tegas HM. Jusuf Rizal Pembina PB. PARFI Periode 2020-2025.

Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, menyebutkan tentu tantangan pengurus PARFI periode 2020-2025 akan lebih berat, tidak hanya harus menjadikan organisasi menjadi besar, tapi juga bagaimana PARFI mengikuti perubahan di era revolusi industri.

 

Latest news
Related news