Wartain Banten | Pemerintahan | 31 Oktober 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam menjaga kelestarian lingkungan laut melalui kegiatan penenggelaman apartemen ikan dan pengayaan terumbu karang di Pantai Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan lintas sektor tersebut menjadi langkah nyata penerapan konsep ekonomi biru (blue economy) yang berkelanjutan, dengan tujuan menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya laut dan pelestarian ekosistemnya.
“Apalagi di Carita ini merupakan destinasi wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, keindahan dan ekosistem biota lautnya harus tetap kita jaga dengan baik,” kata Andra Soni.
Menurut Andra, program penenggelaman apartemen ikan dan pengayaan terumbu karang tidak hanya bermanfaat bagi pelestarian lingkungan laut, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan dan pelaku wisata bahari.
“Ini merupakan paradigma pembangunan baru yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan generasi mendatang,” jelasnya.

Kegiatan pelestarian laut di Carita menjadi bagian dari strategi besar pembangunan pesisir berkelanjutan yang digagas Pemprov Banten. Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa melalui langkah-langkah sederhana seperti penenggelaman apartemen ikan dan pengayaan terumbu karang, pemerintah menanamkan harapan bagi generasi mendatang untuk terus menjaga laut.
“Apalagi anak-anak muda di sini, selain berperan sebagai pemandu wisata, banyak juga yang melakukan kegiatan berbasis lingkungan. Ini harus terus kita dukung dan galakkan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran generasi muda yang aktif dalam kegiatan berbasis lingkungan, baik sebagai pemandu wisata maupun pegiat pelestarian laut. Semangat kepedulian mereka dinilai dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk bersama-sama melindungi biota laut dari ancaman sampah dan pencemaran.
“Maka dari itu saya apresiasi ada sekelompok anak muda peduli terhadap kondisi alam bawah laut kita, termasuk komunitas bank sampah gen Z,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti menuturkan bahwa Provinsi Banten memiliki potensi kelautan yang sangat besar, dengan garis pantai sepanjang 499,62 kilometer, luas perairan lebih dari 11 juta kilometer persegi, serta meliputi 37 kecamatan dan 133 desa pesisir.
Eli menegaskan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab moral dan ekologis untuk menjaga laut agar tetap menjadi sumber kehidupan. Program penenggelaman apartemen ikan dan pengayaan coral stock center disebut sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam pelestarian ekosistem laut.
“Itu membentang dari pesisir pantai Banten Selatan, Selat Sunda hingga Laut Jawa. Wilayah Banten menyimpan kekayaan sumber daya perikanan dan berbagai biota laut bernilai ekonomi tinggi,” katanya
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Pemprov Banten berharap menjadikan Carita sebagai model penerapan ekonomi biru sekaligus destinasi wisata bahari unggulan yang ramah lingkungan.(WartainBanten)

