32.9 C
Jakarta
Kamis, April 24, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Jakor Minta Polda Sumsel Tangkap Seluruh Toke Minyak Ilegal di Muba

Warta In | Palembang – Massa Dewan Pimpinan Jaringan Αnti Κorupsi Sumatera Selatan (Jakor Sumsel) sambangi Polisi Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) untuk melakukan aksi damai terkait sampai saat ini Polda Sumsel belum terlihat kinerjanya dalam penanganan Ilegal Driling di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) Serta Polda Sumsel diduga belum menangkap toke-toke minyak atau pemilik modal ilegal driling.

Hal tersebut di sampaikan oleh Fadrianto TH Koordinator aksi di dampingi oleh Idil F Koordinator Lapangan usai melakukan aksi unjuk rasa di halaman Markas Besar Polisi Daerah Sumatera Selatan (Mapolda Sumsel), Kamis (24/04/25)

Koordinator aksi Fadrianto TH mengatakan terlebih dahulu,”kami Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumatera Selatan mengapresiasi Kerja Polda Jambi telah menangkap Pemodal atau Toke Pemodal dalam Ilegal Driling di Provinsi JAMBI,”ujatnya.

“Namun sampai saat ini Polda Sumsel belum terlihat Kinerjanya dalam penanganan Ilegal Driling di Muba, Sumsel dan Polda Sumsel diduga belum menangkap Toke-Toke Minyak atau Pemilik Modal Ilegal Driling di Muba, Sumsel padahal kami yakin Polda Sumsel .ampu untuk melakukan Penangkapan terhadap TOKE toke Minyak Ilegal di Muba, TERORIS MAMPU DI UNGKAP DAN DI TANGKAP OLEH PIHAK KEPOLISIAN dan menjadi aneh kalau diduga toke-toke minyak ilegal di muba tidak bisa di tangkap,”tambahnya.

“Dan, Kami telah melakukan aksi unjuk Rasa pada hari Rabu, 12, 19 dan 26 Februari 2025, Jum’at 7 Maret 2025, Jum’at 14 Maret 2025 di Depan Halaman Kantor Polda Sumatera Selatan (LIMA MINGGU BERTURUT-TURUT) terkait dugaan KKN dan Kerusakan Lingkungan yang disebabkan oleh Ilegal Driling dan Ilegal Refenering di Kabupaten Muba dan kami meminta SELURUH TOKE MINYAK Ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin Untuk Segera ditangkap terutama inisial MWR, SPR, FO/PYK,”ujarnya lebih lanjut.

Namun sampai saat ini kami duga bahwa Toke Toke Minyak Ilegal Belum di tangkap dan Kapolda Sumsel harus bertanggung jawab secara Moral untuk menangkap Para Toke-Toke Minyak Ilegal di Kabupaten Muba, Sumsel.

Apalagi hari Ini diduga Polda Sumsel tutup Mata atas terjadinya Ilegal Driling di Muba sehingga hampir setiap hari kita mendengar sumur Sumur Minyak Ilegal Terbakar-Gudang-Gudang Minyak Ilegal Meledak kerusakan lingkungan yang begitu parah wilayah muba dan sekitarnya, nyawa-nyawa manusia terancam dan tidak ada alasan pembenaran terkait ilegal driling.

Maka dari itu, kami Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumsel meminta Keseriusan POLDA Sumatera Selatan dalam menghentikan ILEGAL DRILING DI MUBA DAN MENANGKAP TOKE-TOKE MINYAK/PEMILIK MODAL Ilegal DRILING dan ILEGAL Refeneri di Kabupaten MUBA.

Adapun tututan kami ke Polda Sumsel sbb ;

1.MEMINTA POLDA SUMATERA SELATAN MENANGKAP SELURUH TOKE MINYAK ILEGAL DI MUBA

2.Meminta Kapolda Sumatera Selatan Menegakan ASTA CITA Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subinato

3.Meminta Kapolda Sumsel agar segera menangkap seluruh Pengendali Ilegal Driling dan Ilegal Refeneri (Toke Minyak Ilegal) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel yang diduga telah merugikan Negara TRILUNAN Rupiah dan diduga Merusak Lingkungan.

4.Meminta Kapolda Sumsel agar Segera Menyita seluruh Harta Kekayaan dan Seluruh Aset Toke Minyak Ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin

5.MEMERINTAHKAN KAPOLRES MUBA DAN JAJARANYA UNTUK MENANGKAP SELURUH TOKE MINYAK ILEGAL DI MUBA

6.MEMERINTAHKAN KAPOLSEK (Babat Toman, Sanga Desa, Sungai Lilin, Keluang dan Batang Hari Leko) untuk menangkap toke Minyak Ilegal (MWR, SPR, FO/PYK)

Dan,”kami berharap ke pada Polda Sumsel agar persoalan ini jangan sampai terulang lagi, apa lagi merusak Lingkungan,”tutupnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel yang di Wakili oleh IPTU Hendri Panit 2 Subdit 4 Tipiter Ditreskrismsus Polda Sumsel mengatakan menyikapi maraknya Illegal Driling di Kabupaten Musi Banyuasin, kami setiap hari (Polda Sumsel) selalu melakukan Asistensi kepada jajaran dalam hal ini Polres Musi Banyuasin.

“Terima kasih telah melaksanakan aksi unjuk rasa secara damai, karena di sinilah sebagai filter sebagai penyemangat kami Polda Sumsel, pungkasnya

Berita Terkait