Warta.in Deli Serdang – Terpantau wartawan, rekanan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang kerjakan pembangunan konstruksi alur sungai ular Kabupaten Deli Serdang hingga Sei Buluh Serdang Bedagai diduga menjual sendimen sungai
Yang mana, pekerjaan dengan pagu 110 milyar dikerjakan oleh PT.BRP diduga kuat menjual sendimen (endapan tanah bawah sungai) kepada masyarakat untuk menimbun sawah dengan nilai pariasi, mulai 20 juta sampai dengan 40 juta.
Tak cukup sampai penjualan sendimen sungai yang sedang dibangun rekanan Kementerian PUPR itu saja, terhadap pembeli sendimen tersebut, juga turut serta diberi fasilitas alat berat untuk dipakai melakukan perataan sendimen yang dibeli masyarakat.
Humas PT.BRP mengaku namanya Amin Pulungan kepada media ini, saat dikonfirmasi tampak menanggapi dengan nada suara tinggi terkesan tidak senang dipertanyakan atas haknya menjual sendimen sungai kepada masyarakat yang sedang dikerjakan perusahaan tempat dia bekerja itu.
“Kenapa rupanya, kalian konfirmasi saja sama Kasdim Galang,” ucap Amin Pulungan dengan nada tinggi sembari menunjukkan nomor kontak person atas nama Kasdim Galang
Kasdim Galang (nomor tertera) ketika di konfirmasi enggan berkomentar soal Jabatan dan nomor contak personnya di tuliskan dilembar belakang buku tamu gudang perkantoran PT.BRP yang dibangun di pinggir sungai ular perbatasan Deli Serdang dan Serdang Bedagai. (DR.MOI)
