INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

33.2 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Judi Togel Merek “Toga” Tumbuh Subur di Simalungun, Pembiaran Kah?

Simalungun,  Dua bulan terakhir ini, perjudian jenis tebak angka atau biasa di sebut “Togel”, bagaikan Jamur tumbuh subur di musim hujan, diwilayah Simalungun.

Judi togel dengan merek “Toga”tersebut, seolah sudah mengantongi izin resmi dari pemerintah. Sehingga judi togel itu merambah hingga pelosok nagori atau Desa di kabupaten Simalungun.

Dari penelusuran Tim media di peroleh informasi, bahwa judi togel merek “Toga” itu dikelola oknum loreng hijau bermarga sihombing. Ia disebut bertugas di salah satu satuan yang ada diwilayah Kodam I Bukit Barisan. Di wilayah Sumatera Utara.

“B Sihombing yang kelola bro, kami setor sama dia itu. Kalau mereknya memang Toga. Dia juga memakai beberapa oknum dari satuan wilayah Simalungun untuk koordinator lapangan,” sebut sumber ketika ditemui di salah satu warung seputaran kecamatan tanah jawa, kamis(10/8).

Soal omset, tambahnya, “Satu hari mencapai ratusan juta, dengan tiga putaran permainan. Untuk putaran tebakan angka Sidney jam 14.00 wib. Putaran angka singapura Jam 18.00 dan Hongkong jam 11 malam. Kecuali hari selasa dan Jumat, putaran singapore tidak ada,” jelasnya.

Sementara ditempat berbeda, salah seorang ibu rumah tangga ditemui, mengaku resah dengan aktivitas judi togel tersebut.

“Bingunglah bang lihat penegak hukum sekarang ini. Masa memberantas judi togel saja susah. Padahal  judi sudah jelas dilarang dan dapat membuat rumah tangga hancur. Karena akibat judi togel itu para suami terkadang lupa dengan tanggungjawab dirumah dengan mengurangi uang belanja hanya beli togel,” ungkap ibu mengaku Br saragih.

“Kami berharap kepada bapak Kapolres untuk tegas memerintahkan bawahannya memberantas judi. Bila perlu pak kapolres copot itu bawahan yang tidak becus bekerja. Bukan apa, biar ada juga efek jerah untuk yang lainnya,” ucapnya kesal.

Terpisah, Kanit Jahtanras Polres Simalungun ketika dikonfirmasi, jumat(11/8) melalui pesan whatsapp mengatakan, akan melakukan penyelidikan.

“Baik bang kita tindak lanjuti , kita lakukan penyelidikan,” tulisnya singkat.

Namun, hingga saat ini, minggu(13/8) pihak Polres Simalungun belum juga melakukan tindakan. Sehingga patut diduga ada Pihak pihak tertentu yang membekingi. Bahkan diduga menerima sesuatu dari pengelola perjudian tebak angka merek “Toga” itu.

Maka dengan belum ditindaknya itu. Polres Simalungun telah mengangkangi perintah Kapolri terkait pemberantasan perjudian, baik perjudian konvensional maupun darat.(TIM)

Latest news
Related news