Pramukasumut ( Medan ) – Ketua Kwarda Sumut H Nurdin Lubis SH MM Resmi Menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang telah berlangsung pada tanggal 9 s.d 11 Maret 2023 bertempat di Aula Dahliah Balai UPT Mekanisasi Pertanian provinsi Sumatera Utara. k H Nurdin Lubis SH MM menyampaikan bahwa Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka atau disingkat dengan Rakerda merupakan salah satu rapat yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka sekali dalam satu tahun.
Rakerda merupakan salah satu jenis rapat yang diselenggarakan kwartir daerah yang bertujuan untuk memadukan suatu kerjasama yang serasi.Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 222 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Daerah (Kwarda).
Tujuan dilaksanakannya Rakerda ini, menurut Kak Nurdin Lubis. Pertama, untuk menerima masukan, saran, dan evaluasi terhadap program kerja 2022 yang tengah dijalankan. Kedua, diharapkan penyusunan program kerja 2023 sejalan dan searah dengan program Kwarcab se-Sumatera Utara.
Kwarda sumut telah menerima masukan dan saran yang di sampaian oleh peserta rakerda yang dibacakan oleh perwakilan kwarcab, InsyaAllah akan kita masukkan menjadi Program kerja Prioritas Kwarda Sumut untuk tahun ini.
Selanjutnya saya sampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, dimana tahun ini kita mengikuti kegiatan Loba Tingkat Regu Penggalang Lima ( LT V ), Karang Pamitran Nasional, Raimuna Nasional ke XII dan Musyawarah Nasional ke XII dan Jambore Dunia Ke 25 Tahun 2023 di Korea selatan ,tentunya membutuhkan persiapan dan dana yang cukup besar.
“Terakhir, diharapkan adanya sinkronisasi antara program kerja Kwarnas dengan program kerja Kwarda serta jajaran di bawahnya baik Kwarcab, Kwarran, Gudep maupun Satuan Karya Pramuka,” jelasnya.
Kak Nurdin mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah banyak membantu program Kwarda Sumut dalam upaya membina dan mengembangkan kegiatan kepramukaan di Provinsi Sumatera Utara .
Sementara Waka Orgakum Kak OK Zulkarnaen mengajak para Andalan di Kwartir dan Pembina Pramuka di Gugusdepan untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam membina peserta didik sehingga keberadaan Gerakan Pramuka dirasakan di dalam kehidupan nyata oleh anggota Pramuka itu sendiri, lingkungan keluarga, dan masyarakat.
Lebih lanjut pihaknya juga mengungkapkan bahwa dinas Pendidikan Sumatera Utara melalui Kakak Asren Nasution selaku Kepala Dinas Kepala dinas Mengatakan sekolah sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar sebagai perubahan kurikulum 2013, perubahan esensial dari kurikulum merdeka belajar adalah profil pelajar Pancasila.
“Untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan pembiasaan yang dilakukan di sekolah, disinilah peran strategis organisasi Gerakan Pramuka untuk menciptakan kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan sesuai dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan sehingga keberadaannya dirasakan sebagai satu-satunya ekstrakurikuler wajib di sekolah menjadi penting dan bernilai strategis Menuju Generasi Emas Bermartabat dengan sepuluh Karakter Pramuka yang kita sebut Dasa Dharma Pramuka,”.(su16)