KENDAL – Pencarian Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang akibat tenggelamnya kapal nelayan Jolo Sutro di perairan Kendal berakhir dengan kabar duka. Ketiga ABK yang hilang, kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal, Hudi Sambodo. Ketiga jenazah berhasil dievakuasi setelah proses pencarian yang melibatkan tim gabungan dari Basarnas Jawa Tengah, Polairud, BPBD, dan nelayan setempat.
Jenazah pertama ditemukan di perairan Kendal, sekitar 500 meter dari Pelabuhan. Jenazah kedua dan ketiga ditemukan berkat bantuan kapal nelayan Mandala dan tim gabungan bersama nelayan Bandengan.
Seperti diketahui, kapal Jolo Sutro yang membawa sepuluh orang, termasuk jurumudi, tenggelam setelah dihantam ombak besar dan angin kencang. Tujuh ABK berhasil selamat setelah diselamatkan oleh kapal nelayan lain, Sumber Urip. Pihak berwenang pun mengimbau para nelayan untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem demi keselamatan saat melaut.