SPBU Kabupaten Lebong.
Warta. in–Lebong
Wilayah Kabupaten Lebong Karena Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin kesulitan dan memprihatinkan, yang paling utama dengan kelangkaan yang terjadi beberapa hari terakhir. Dampak Akibatnya, oknum penjual minyak eceran di daerah kabupaten Lebong tersebut berlomba-lomba menaikkan harga jual, sehingga memberatkan masyarakat yang sudah kesulitan mendapatkan BBM,hari rabu (28/05/25)
Dengan Harga minyak BBM eceran yang biasanya stabil, saat ini melonjak tinggi dan tidak terkendali. Semua ini tentu saja berdampak pada perekonomian dan peningkatan biaya hidup masyarakat Lebong, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 untuk aktivitas sehari-hari. Masyarakat Lebong saat sekarang ini berhadapan dengan dua yang tidak bisa dihindari yakni antara mencari BBM dengan harga mahal atau mengurangi aktivitas untuk mencari nafkah sehari-hari yang memerlukan BBM.
Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah yang cepat untuk mengatasi persoalan kelangkaan BBM dan menstabilkan harga minyak yang dijual eceran.Selain itu, perlu juga dilakukan pengawasan ketat terhadap oknum-oknum penjual yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan pribadi yang wahhh.
Langkanya bahan bakar minyak ini juga berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi dan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang cepat dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan ketersediaan BBM yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Masyarakat Lebong berharap agar pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan masalah kelangkaan BBM ini dan mengembalikan harga minyak eceran ke tingkat yang sewajarnya. Dengan demikian, aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari dapat berjalan normal kembali, tanpa beban biaya yang tinggi dan berlebih bagi masyarakat Lebong.(A)
