Warta.in Medan Amplas – Seluruh kader Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se Kecamatan Medan Amplas memberikan reaksi keras terhadap tindakan Lurah Kelurahan Sitirejo 2, Kecamatan Medan Amplas. Protes ini dipicu oleh undangan musyawarah Kelurahan yang tidak disampaikan kepada LPM Kelurahan Sitirejo 2 terkait pembahasan dana Kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LPM Kecamatan Medan Amplas, Suheri chan, mengecam tindakan Lurah Kelurahan Sitirejo 2. Suheri chan menyatakan kekecewaannya terhadap pengabaian terhadap peran LPM dalam proses musyawarah Kelurahan. Meskipun LPM telah melakukan musyawarah sebelumnya dan telah menunjuk Ketua LPM Kelurahan Sitirejo 2, namun tidak adanya undangan bagi LPM Kelurahan Sitirejo 2 dianggap sebagai bentuk ketidakpercayaan dan penghinaan terhadap lembaga tersebut.
Suheri chan menekankan pentingnya keterlibatan LPM dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dia berharap agar Lurah dapat merespons protes ini dengan serius dan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki situasi tersebut.
DPC LPM Kecamatan Medan Amplas juga akan melakukan langkah tegas dengan melaporkan tindakan Lurah Kelurahan Sitirejo 2, Kecamatan Medan Amplas, ke Inspektorat Kota Medan.
Musyawarah Kelurahan pembahasan dana Kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat dilaksanakan oleh Lurah Kelurahan Sitirejo 2, Kecamatan Medan Amplas, pada hari Senin, 5 Agustus 2024, di aula Kantor Kelurahan Sitirejo 2, Kecamatan Medan Amplas JL SM Raja Medan.. Sampai saat berita ini diterbitkan kan, Awak Media ini masih menuggu Respon Konfirmasi dari Lurah Kelurahan Sitirejo 2 dan Camat Medan Amplas yang belum menjawab Konfirmasi Wartawan. (RP)
