Warta In |Palembang, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumsel dengan bersama-sama menyentuh layar di depan (touchscreen), adapun kegiatan ini sendiri dipusatkan di Atrium Mall Transmart Lantai 1 PCC Palembang, Kamis (11/7/2024).
Adapun kegiatannya sendiri bernama pembukaan KADIN Sumsel EXPO dan Rapat Pimpinan Provinsi (RAPIMPROV) KADIN Provinsi Sumsel yang langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Henny Yulianti, S.IP., M.M, Kepala Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin, M.Si, Ketua Umum KADIN Indonesia Pusat yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Juan Permata Adoe, Ketua Dewan Pengurus KADIN Provinsi Sumsel H Affandi Udji, serta jajaran pengurus KADIN Sumsel, dan undangan lainnya.
Dikatakan PLH Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, kami mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus KADIN Sumsel yang telah melaksanakan program strategisnya, sebagai induk organisasi dunia usaha dan KADIN telah memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian khususnya KADIN Sumsel.
Di mana KADIN Sumsel telah turut berperan dalam mendorong terciptanya pengusaha baru di provinsi Sumsel, dan selain daripada itu juga kami menyampaikan terima kasih dalam kegiatan ini.
“Di mana KADIN Sumsel juga telah mengikutsertakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memberikan tempat bagi para pelaku usaha, terkhusus UMKM untuk berperan serta dalam kegiatan EXPO ini,” ujarnya.
Kemudian, di mana kami dapat informasi ada banyak tenant yang di dalam dan juga UMKM yang juga mengikuti kegiatan KADIN EXPO ini yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. Selaku Pemprov Sumsel sangat mendukung pelaksanaan Rapat Pimpinan tingkat Provinsi KADIN Sumsel dengan di yakni bahwa dengan pelaksanaan rapat nantinya akan dapat dirumuskan program-program strategis.
Selain itu juga akan dihasilkan rekomendasi yang terbaik untuk di kolaborasi dengan pemerintah dan semua pelaku usaha khususnya pada bidang investasi, perdagangan, pariwisata, dan juga kegiatan bisnis lainnya di provinsi Sumsel.
“Tentu kita juga berharap dalam kegiatan ini nantinya menjadi daya tarik untuk masyarakat, domestik, maupun mancanegara dalam mencintai produk Indonesia, serta memahami dan mencinta produk hasil provinsi Sumsel,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dalam hal lainnya tentu berharap melalui acara ini nantinya KADIN Sumsel dapat membantu meningkatkan potensi UMKM ke tingkat yang lebih tinggi melalui komitmen kita bersama dengan para stakeholder dalam membimbing pengembangan UMKM di provinsi Sumsel. Dan demikian pokok-pokok yang menjadi pesan dari Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE, bahwa Sumsel sendiri dalam hal ini Pemprov Sumsel sangat mendukung program-program dari KADIN.
Yang mana dalam hal terutama tadi yang disampaikan oleh KADIN Pusat bagaimana cara menggerakkan ekspor, dan tentu kolaborasi ini masih telaah yang disampaikan tadi menjadi hal yang penting untuk kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha melalui KADIN.
“Di mana dunia usaha sebagai bagian dari Pentahelix yang sangat penting pilar di dalam pembangunan, dan mengenai kaitan dengan ekspor yang cenderung menurun seperti yang disampaikan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” katanya.
Menurut Ketua Dewan Pengurus KADIN Provinsi Sumsel H Affandi Udji, Nomor 1 Tahun 1987 jadi induknya dunia organisasi apakah itu Koperasi, Badan Usaha Milik negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Asosiasi Dunia Usaha dan lainnya yang berdasarkan Undang-undang dan AD/ART-nya selalu melalui Peraturan Presiden (Perpres), jadi kita beda dengan asosiasi dunia usaha lainnya yang melalui Metariat tapi mereka tergabung dalam dunia besarnya adalah KADIN Indonesia.
Saya selaku Ketua Umum KADIN provinsi Sumsel berkepentingan untuk dapat mendobrak agar pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Sumsel tetap tumbuh di atas rasional, di atas rata-rata nasional, maka ini adalah untuk yang kedua kalinya KADIN melakukan exit yang dalam hal ini diikuti para pelaku UMKM serta mitra-mitra kami.
“Pada hari ini ada sekitar 50-an UMKM, dan ada 40-an untuk teman-temanBUMN, BUMD, dan industri yang ada di Sumsel. Jadi selain KADIN EXPO kita juga ada Rapimprov, jadi KADIN pada kabupaten/kota Se Sumsel hadir dalam kegiatan tersebut, tentunya dalam rangka merumuskan bagaimana kabupaten, kota, dan provinsi untuk menstrategikan, serta memback-up UMKM yang ada di masing-masing daerah,” ucapnya.
Masih disampaikannya, di mana pada bulan Maret kita ekspor kopi kosong padahal di lapangan banyak permintaan untuk itulah KADIN bersama Pemprov Sumsel sudah menggaungkan serta melaunching kopi Sumsel mendunia yang pada bulan Mei Tahun 2024 sudah kita lakukan. Dan juga nanti sekarang Penjabat Gubernur Sumsel kita lagi, serta saya mendengar lagi Peraturan Gubernur (Pergub) untuk memutus mata rantai.
Tujuannya sendiri jangan sampai Kopi Sumsel dikuasai para ijon-ijon yang membawanya keluar dari provinsi Sumsel, dan dalam hal ini provinsi Sumsel dirugikan, jadi marilah kita ramai-ramaikan nanti pada tanggal 13 Juli 2024 nanti.
“Di mana pada tanggal tersebut juga dihadiri oleh band Wali, ada 15 artis sempat bergabung, dan juga dihadiri juga para tokoh Sumsel yang berada di Jakarta ikut menyukseskan acara ini, serta tentunya dalam rangka membesarkan Provinsi Sumsel di Kanca Internasional,” imbuhnya.
