Warta.in Humbang Hasundutan- Keberanian AKBP AHMAD MUHAIMIN S.I.K ,MH Kepala Kepolisian Resort Humbang Hasundutan (Humbahas) dalam memberantas perjudian di wilayah hukum nya tampak nya benar2 diuji , sebab Himbauan dari Kapolda , bahkan Kapolri untuk memerangi segala bentuk penyakit masyarakat hingga saat ini nampaknya belum terbukti.
Hal itu terlihat dengan marak nya perjudian yang diduga jenis tebak nomor yang di jual di warung2 di seluruh kecamatan dan bahkan desa2 di kabupaten Humbang Hasundutan .diduga ada tiga jenis permainan tebak nomor yang dapat di mainkan setiap harinya , seperti di katakan Oppung Doli DS salah satu warga ” satu hari tiga kali main togel disini , keluar jam 2 siang itulah togel Sdy, keluar jam 6 sore togel SGP dan terkahir malam hari keluar jam 11 togel HK ” imbuhnya.
Dari amatan wartawan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dugaan konspirasi antara bandar judi dan aparat penegak hukum yang “nakal” bukan tidak mungkin terjadi melihat tidak ada nya rasa takut dan jera di antara para pelaku perjudian dalam menjalankan aktifitas nya meskipun pihak kepolisian dari polres Humbang Hasundutan beberapa waktu lalu pernah menertibkan berbagai penyakit masyarakat dengan menangkap para pemain dan penjual togel.
Atau mungkinkah Kapolres Humbahas “enggan” membasmi perjudian di wilayah hukumnya dikarenakan adanya intervensi dari pihak lain seperti isu yang santer beredar bahwasanya perjudian di Humbahas diduga dibekingi oknum berseragam sehingga tidak tersentuh dan bandar terkesan “kebal hukum”.
Diharapkan kepada bapak Kapoldasu Yang terhormat Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk turun tangan ke Humbahas memberantas segala bentuk perjudian khususnya Toto gelap yang sudah sangat meresahkan masyarakat .
Agar kearifan lokal dan budaya adat yang telah lama ada bisa tetap terjaga.
Upaya konfirmasi kepada Kapolda Sumut Irjen Polisi Panca Putra Simanjuntak, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolres Humbahas Sumut AKBP Achmad Muhaimin, S.I.K, MH selama seminggu ini belum ada respon kepada Pers hingga ini update. (DR.MOI)
