Warta In || Surabaya – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan menghadiri acara pembangunan pagar Polsek Wonokromo, Rabu (8/10). Acara ini menjadi momen istimewa yang memperlihatkan kuatnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Luthfi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada warga Wonokromo yang secara swadaya berinisiatif membangun pagar Polsek Wonokromo Surabaya.
“Saya sangat terharu bahwa kemudian muncul inisiasi untuk membangun benteng pagar Polsek Wonokromo, dan itu memang keinginan dari warga. Artinya, Polsek Wonokromo ini ada di hatinya masyarakat,” tutur Kombes Pol Luthfi dengan penuh rasa haru.
Kapolrestabes menjelaskan bahwa kehadirannya di acara ini merupakan bentuk penghargaan terhadap warga. Padahal, di waktu yang sama, tengah berlangsung video conference yang seharusnya ia hadiri. Namun, Kombes Pol Luthfi memilih untuk datang langsung ke Wonokromo karena menilai kegiatan tersebut memiliki nilai sosial dan emosional yang sangat penting.
“Saya sengaja memohon izin kepada Polda untuk hadir di tempat ini, karena momen seperti ini tidak boleh dilewatkan. Ini adalah bentuk nyata sinergi dan kepedulian masyarakat terhadap keamanan lingkungannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolrestabes menjelaskan makna filosofis di balik pembangunan pagar tersebut. Ia menegaskan bahwa pagar yang dibangun bukanlah batas pemisah antara polisi dan masyarakat, melainkan simbol perlindungan bersama.
“Hari ini yang dibangun adalah pagar, tetapi itu bukan berarti secara filosofis membangun pagar antara polisi dan masyarakat. Justru sebaliknya, pagar ini adalah simbol kebersamaan kita dalam menjaga keamanan,” jelasnya.
Kombes Pol Luthfi juga menambahkan, bila memungkinkan, ia justru menginginkan tidak ada pagar pembatas antara Polsek dan masyarakat sebagai wujud kedekatan dan keterbukaan. Namun secara fisik, pagar tetap dibutuhkan untuk menjaga keutuhan dan keamanan lingkungan kantor kepolisian.
Menurutnya, inisiatif warga ini membuktikan bahwa masyarakat Wonokromo memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga fasilitas publik. Ia menilai dukungan ini menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran Polsek Wonokromo untuk terus meningkatkan pelayanan dan rasa aman bagi masyarakat.
“Pagar ini dibangun dengan biaya dan dukungan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap Polsek sangat tinggi,” kata Kombes Pol Luthfi.
Kapolrestabes juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dan menjaga komunikasi yang baik dengan jajaran kepolisian agar wilayah Wonokromo semakin aman, tertib, dan nyaman bagi semua.
Pembangunan pagar Polsek Wonokromo menjadi bukti nyata bahwa keamanan dan ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi, tetapi juga hasil kerja sama dan kepercayaan masyarakat.
Kegiatan ini menggambarkan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan warga merupakan fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis di Surabaya.(gat)
