INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

33.7 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Kayu Akar Tuo Obat Tradisional Kanker

Warta Indonesia | Salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar di dunia yakni penyakit kanker. Lantaran tidak ditemukannya hal spesifik penyebab kanker, hingga kini
obat penawar kanker yang sampai saat ini masih terus diteliti.

Namun kini, ada kabar baik bagi penderita kanker khususnya untuk orang Palembang, dengan pengobatan alternatif yakni kayu Akar Tuo asli Sumatera.

Mursidah, Produsen kayu akar tuo menjelaskan, kayu akar tuo merupakan kayu asli Sumatera, di klaim khasiat dapat mengobati berbagai penyakit. Akar tuo ini sudah dicek laboratorium Universitas Sriwijaya (Unsri) dan ternyata mengandung anti oksidan tinggi yaitu 51,63 persen yang bisa menjadi penyembuh kanker.

” Banyak orang yang tidak tahu apa itu anti oksidan, padahal khasiatnya sangat banyak sekali. Jika akar bajakah diklaim bisa mengobati penyakit kanker, maka akar tuo khasiatnya bukan saja mengobati kanker saja, ” katanya. Selasa (26/1/2021)

Lanjut Mursidah, namun bisa juga mematikan dan meyembuhkan sel kanker dan sel tumor yang ganas dan jinak. juga bisa menyembukan penyakit jantung, diabetes, paru paru, prostad, kista, vertigo, kolestrol, ambein, juga miom.

” Jika di Kalimantan ada akar kayu bajakah yang diklaim mampu mengobati kanker dan sempat mencuat ke publik karena khasiatnya, maka di Palembang juga ada akar tuo yang diklaim sebagai kayu asli Sumatera, dengan khasiat yang sama, bahkan lebih banyak lagi,” katanya.

Menurut Mursidah, usaha ini berawal dari keluarganya yang ada di Kalimantan, yang memberikan akar bajakah yang kemudian ia samakan dengan akar tuo khas Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel).

” Bahkan sel kanker dan sel tumor yang sudah stadium 4 pun bisa disembuhkan dengan akar tuo ini,” katanya.

Hal ini, terbukti dengan kesaksian Nurlistina yang menderita benjolan di payudara. Benjolan di payudara sebelah kanannya, berkurang setelah minum obat herbal akar tuo.

“ Sebulan minum air rebusan akar tuo, benjolan dipayudara saya berkurang,” ucapnya saat diwawancarai.

Nurlistina mengungkapkan, sebelum minum air akar tuo, dirinya pernah mencoba obat herbal lain yakni minum kunyit putih.

” Berawal dari baca koran, tentang akar tuo. Setelah minum, beberapa hari kemudian benjolan seperti kanker payudara ini berkurang. Tubuh jadi lebih fit. Sehari saya minum rebusan akar tuo ini 4-5 kali. Efek awalnya ngantuk. Pas sebulan minum akar tuo, ngantuk terus. Setelah itu, biasa saja tidak ada lagi mengantuk,” pungkasnya.(Ocha)

Latest news
Related news