INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

27.8 C
Jakarta
Jumat, Maret 29, 2024

Kedapatan Nyabu Seorang Kades di Kabupaten Sukabumi Ditangkap Polisi

Warta.in, SUKABUMI || Ketahuan nyabu, Kepala Desa (Kades) Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi berinisial (AA) ditangkap polisi.

Dia ditangkap bersama satu orang stafnya berinisial NF di tempat yang berbeda.

AA ditangkap di kantornya yang beralamat di Kampung Cigadog, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten. Sedangkan NF diciduk di Kampung Babakan Anyar, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

“Dua orang itu ditangkap di tempat yang berbeda. Pertama adalah seorang kepala desa (AA) ditangkap di kantor desanya, di ruang kerjanya sendiri, tersangka tidak bersama teman-temannya,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra, dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Selasa 30/8/2022.

Sementara tersangka NF staf Bagian Umum
Desa Sagaranten, lanjut Dedy ditangkap di tempat yang berbeda.

Polisi menyita barang dari kedua tersangka, antara lain 2 buah pipet kaca berisikan narkotika jenis sabu sisa pakai. 2 buah alat hisap atau bong, 1 buah korek api, 2 unit smartphone android dan

“Dua buah tes kit hasil tes urine positif metamfetamina,” ungkap Dedy.

Dedi menjelaskan Kedua tersangka sudah Tiga Tahun menggunakan narkotika jenis sabu tersebut.

“Barangnya (sabu) dibeli secara transfer dan dia mengambil sendiri, di tempat yang sudah ditentukan di tempat tertentu,” ujarnya.

Ke dua tersangka di jerat Pasal 127 (1) undang undang nomor 53 tahun 2009 tentang narkotika, dengan hukuman ancaman penjara paling lama Empat Tahun.

“Terima kasih Kasat Narkoba dan anggotanya yang sudah menjalankan perintah serta atensi dari saya, untuk menangkap pelaku-pelaku pengguna narkotika yang pekerjaan sebagai PNS maupun yang lainnya,” tandasnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kasat Res Narkoba Polres Sukabumi, AKP Kusmawan menambahkan, alasan dari tersangka menggunakan narkotika adalah agar merasa segar dalam aktivitas kerjanya sehingga tubuh tidak mudah lelah.

“Pengungkapan berdasarkan laporan informasi dari warga dan saat ini masih dilakukan penyelidikan, dari mana barang tersebut berasal,” ucapnya. (Tim)

Latest news
Related news