Penelantaran pasien yang terjadi di Puskesmas Nunkolo,Kec. Nunkolo,Kab.TTS , telah memicu kekesalan masyarakat serta kemarahan public. Ketua Umum Iman Kupang, Gervasius Missa, mengecam keras tindakan rumah sakit yang dinilai tidak profesional dan merugikan masyarakat.
Berdasarkan laporan pasien yang mengalami penanganan yang tidak tepat dan terlambat, sehingga mengakibatkan kerugian fisik dan mental. Masyarakat menilai bahwa rumah sakit telah melakukan kelalaian yang serius.hal ini disampaikan melalui media Sosial pada 06 November 2025
DPRD TTS, khususnya Komisi IV yang membidangi Pendidikan & kesehatan, perlu mengevaluasi kinerja Setiap Rumah Sakit Terkhususnya Puskesmas Nunkolo. “Komisi IV DPRD TTS harus lebih proaktif dalam mengawasi kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini,” ujarnya.
Gervasius Missa menyatakan bahwa, Kelalaian tersebut yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja ,hal ini bisa mengakibatkan korban jiwa jika terus berulang-ulang kali .Maka Komisi IV DPRD Merupakan Panggung yang Dipilih Rakyat,Kepada Rakyat,Dan Oleh Rakyat Namun Secara Tidak Sadar Sepertinya masih belum ada kesadaran yang mana secara kasat mata dinilai bahwa,kurang Semangat Juang dan kerja yang profesional dalam menangani kasus-Kasus Seperti ini. “Kami berharap DPRD TTS Terkhususnya Komisi IV lebih serius dalam menangani Serta Menata Setiap Puskesmas dan tenaga medis Terlebih khususnya di Kec.Nunkolo/Tegasnya
Dan kami berharap bahwa dalam kelalaian tersebut, harus di berikan sanksi yang tepat kepada pihak rumah sakit dan juga beberapa orang lainya yang berupaya menelantarkan pasien pada saat kritis .
Bukan karena alasan sibuk ataupun bukan jam piket ,akan tetapi tindakan kemanusiaan yang harus menyentuh batin yang ber peri kemanusiaan .
Kami Berkomitmen bahwa,Apabila dalam jangka waktu secepatnya tidak dapat di,indahkan,maka kami tetap memperjuangkan keadilan ini hingga titik darah penghabisan .























