34.1 C
Jakarta
Jumat, Agustus 1, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

PENGUMUMAN

spot_img

Kerja Sama UIN Raden Fatah dan PT DSPEC Internasional Medika Sediakan Tenaga Penguji Pemohon SIM

Warta In | Palembang – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi menjalin kerja sama dengan PT DSPEC Internasional Medika Sumatera Selatan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Kampus B UIN Raden Fatah Jakabaring Palembang, Kamis (31/07/25).

Dalam kerja sama ini, PT DSPEC Internasional Medika bersama Fakultas Psikologi menyediakan tenaga psikologi untuk tes psikologi dalam pembuatan SIM yang dilakukan Polda Sumsel.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A dan Hasan Direktur PT DSCPEC Internasional Medika Sumatera Selatan.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A mengatakan Memorandum of Understanding antara UIN Raden Fatah Palembang dengan PT DSPEC Internasional Medika khususnya dibidang penyediaan tenaga psikologi untuk tes psikologi dalam pembuatan SIM.

“Kami punya fakultas psikologi banyak alumni tenaga psikolog yang siap dikerja samakan dengan PT DSPEC Internasional,”kata Prof Dr Muhammad Adil MA kepada wartawan.

Dikatakan Adil, sejumlah alumni Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang sudah ada yang bekerja di PT DSPEC Internasional Medika sebagai tenaga psikologi dalam pembuatan SIM.

“Semoga kerja sama ini kedepannya bisa berkelanjutan dan bisa memberikan manfaat bagi alumni serta masyarakat Sumsel karena setiap tahun sarjana psikologi dari UIN terus bertambah dan bisa diserap oleh kelompok kelompok masyarakat alhamdulillah sekarang diserap oleh PT DSPEC Internasional Medika,”ungkapnya.

Diakui Adil, PT DSPEC Internasional Medika sudah menjalin hubungan kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia khususnya dalam tes psikologi untuk pembuatan SIM bagi pengemudi.

“Karena salah satu syarat pembuatan SIM ada tes psikologinya, nah untuk tenaga penguji sarjana psikologi dari UIN Raden Fatah Palembang, saat ini sudah ada 40 orang sarjana psikologi yang sudah bergabung dengan PT DSPEC Internasional Medika,”jelasnya.

Selain menyediakan tenaga psikologi, kerja sama antara UIN Raden Fatah Palembang dengan PT DSPEC Internasiondi yakni kolaborasi dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan keilmuan dan praktik di bidang kesehatan dan teknologi medis.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menambahkan pemanfaatan tenaga psikologi secara profesional dalam pengujian pemohon SIM yang dilakukan secara benar benar dan layak pertama kali dilakukan Polda Sumsel.

“Polda Sumsel ini menjadi pile proyek dan kita berharap berangkat dari peraturan kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2023 sebagai perubahan atas peraturan kepolisian negera Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2021 tentang penerbitan dan pembuatan SIM bagi pengemudi pentingnya tes kesehatan dan tes psikologi,”katanya

Dengan adanya kerja sama UIN Raden Fatah dan PT DSPEC Internasional Medika dalam hal menyediakan tenaga psikologi dalam pembuatan SIM ini bisa menjadi platform bagi provinsi provinsi lain di Indonesia.

“Karena dinamika lalu lintas dewasa ini semakin kompleks laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang terus berkembang pesat sehingga tidak hanya menjadi indikator mobilitas tetapi tantangan dalam menjaga keselamatan dijalan raya kemampuan teknik dalam mengemudi tidaklah cukup yang jauh lebih penting adalah kesiapan mental, kestabilan emosi dan tingkat konsentrasi yang tinggi serta kesadaran sosial yang lebih tidak kalah pentingnya,”tandasnya.

Berita Terkait