29.8 C
Jakarta
Minggu, Maret 30, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Ketua Badan Kesenian Dayak DAD Kalbar beri workshop tari di Kuching, Sarawak.

SARAWAK – WartaIn – Gabriel Manuel, seorang koreografer (penata tari) sekaligus ketua Badan Kesenian Dayak DAD Kalbar diundang menjadi pemateri dalam workshop tari etnik di Kuching, Ibukota Serawak, Negara Bagian dari Malaysia. Kegiatan berlangsung dari 19-21 Maret 2025, belum lama ini.

Gabriel, yang sudah aktif menjadi koreografer sejak awal tahun 2000 mengaku bangga bisa diundang untuk menjadi pelatih dalam workshop kali ini. Apalagi, penyelenggaranya adalah lembaga kebudayaan yang berdiri di negeri tetangga.

Workshop dimulai dengan mendalami pengertian tari secara mendasar, diakhiri dengan pertunjukan mini hasil eksplorasi dan pengembangan sebuah gerakan. Baik gerak mimesis (menirukan gerakan benda atau makhluk hidup, maupun gerak dasar yang dimiliki dan menjadi ciri khas suku Dayak.

Workshop diberikan khusus untuk seniman seni pertunjukan yang bernaung di bawah Dayak Cultural Foundation yang merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pelestarian kebudayaan Dayak dan menjadi penyelenggara pelatihan ini.

“Dalam kesempatan ini, selain bertukar pengalaman dan ilmu tentang tari etnik khususnya Dayak, kami juga sekaligus bersilaturahmi dengan lembaga kebudayaan Dayak di negri tetangga. Karena yang menjadi perhatian kami sama, yaitu pelestarian budaya Dayak yang salah satunya lewat seni,” ungkap Gabriel, Jumat ( 27 / 3 ).

“Kami juga ingin, hubungan ini dapat terjalin dengan baik sehingga kedepannya ada kegiatan serupa untuk riset dan pengembangan kesenian Dayak,” pungkasnya.

Dalam workshop ini, Gabriel menekankan bahwa hampir semua orang mungkin bisa menari, namun tak semuanya bisa menjadi koreografer. Perlu adanya pengetahuan yang mendalam tentang dasar tarian, imajinasi dan diiringi konsep yang kuat,
( ADY ).

Berita Terkait