WARTA.IN, BANDUNG || Ketua Barikade 98 Jabar Desak Pengurus DKM At Thohir Laporkan Pelaku Penyebar Hoax Perempuan Tak Berjilbab Dilarang Masuk Masjid At Thohir ke Polisi
Ketua Barikade 98 Jabar Budy Hermansyah mendesak Pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid) At Thohir Cimanggis Depok untuk melaporkan pelaku penyebar hoax yang mengaku tidak boleh masuk masjid karena tidak berjilbab.
Tindakan seorang perempuan yang mengunggah di media sosial bahwa dirinya tidak boleh masuk masjid At Thohir dengan alasan tidak memakai jilbab jelas perbuatan menjelekkan Menteri BUMN Erick Thohir yang bersama keluarga besarnya membangun mesjid itu untuk didedikasikan pada mendiang ayahnya, Mohammad Thohir.
“Sangat sangat tidak mungkin, kalau Erick Thohir sampai hati memerintahkan pengurusnya agar menerapkan aturan yang eksklusive. Dengan menjadikan mesjidnya khusus bagi yang berjilbab, sehingga yang tidak berjilbab dilarang untuk melaksanakan ibadah di dalam mesjid tersebut, seperti yang sedang viral sekarang,” tegas Budy Hermansyah Ketua Barikade 98 Jabar, Rabu 24 Agustus 2022.
Komitmen Erick Thohir terhadap moderasi beragama dan kebangsaan, lanjut Budy, tidak perlu diragukan lagi. Sebagai menteri BUMN, sejak awal menjabat, Erick Thohir sudah menggebrak melalui program deradikalisasi di lingkungan BUMN dengan melarang mesjid di lingkungan BUMN mengundang ustadz yang berpahamkan radikal.
“Termasuk tujuan pembangunan mesjid At Thohir. Selain ingin beramal, lebih dari itu Erick ingin menjadikan mesjidnya sebagai tempat syi’ar lslam yang sejuk dan moderat, serta inklusive terbuka bagi siapapun. Bahkan Pak Jokowi pun berkenan meresmikan mesjid At Thohir tersebut,” tutur Budy mantan tokoh pergerakan 98 di Bandung.
Budy mensinyalir kemungkinan motif lain yang bernuansa politik untuk menjatuhkan Erick Thohir dengan penayangan video tersebut, mencermati beredarnya video itu yang sangat masif dan cepat.
“Apalagi kalau dikaitkan dengan tahun politik yang sebentar lagi kita songsong. Kami dari Barikade 98 Jabar, menduga, jangan-jangan ada kaitan viralnya video tersebut bisa jadi disengaja untuk membunuh karakter Erick Thohir. Bahwa Erick Thohir yang kita kenal sebagai figur yang nasionalis, dibangun seolah-olah berubah menjadi sosok yang intoleran,” tandas tokoh pergerakan Jawa Barat ini.
“Agar isu ini tidak menjadi bola liar yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan tidak baik. Kami dari Barikade 98 Jawa Barat, meminta dengan sangat agar pengurus DKM Masjid At Thohir melaporkan persoalan ini ke polisi, agar masalahnya menjadi terang benderang, dan tidak melebar kemana mana,” pungkas Budy Hermansyah.