INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

33.5 C
Jakarta
Sabtu, April 20, 2024

Ketua DPC.APMIKIMMDO Hadiri Rakor Pemberdayaan UMKM, Luar biasa Dukungan Bupati Sukabumi untuk UMKM

SUKABUMI, Warta.in || Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) Kabupaten Sukabumi Aam Abdul Salam mengapresiasi terselenggaranya Rakor Pemberdayaan UMKM.

Rakor dibuka langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Hotel Agusta, Selasa (11/10/2022, menurut Aam sangat tepat terlebih bertujuan untuk mengkonsolidasikan dan mensinergikan seluruh potensi yang ada untuk kemajuan dan kebangkitan UMKM di Kabupaten Sukabumi.

Aam Abdul Salam mengatakan “Bupati Sukabumi telah mendukung dengan kebijakannya pada UMKM sebagai wujud nyata keberpihakan untuk memulihkan perekonomian paska pandemi dengan mendorong dan memajukan UMKM,” ungkap Ketua DPC.APMIKIMMDO Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan itu Bupati Sukabumi mengatakan, Pemkab Sukabumi terus membuka ruang agar UMKM semakin maju.

“Melibatkan pelaku usaha seperti UMKM adalah komitmen pemerintah dalam menerapkan konsep pentahelik,” ucap Bupati Sukabumi Drs Marwan Hamami.

Marwan mengungkapkan, dalam situasi dunia pasca Covid 19 seperti saat ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggenjot UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

“Keterlibatan pentahelix untuk membuka ruang dan persoalan yang ada agar UMKM tumbuh dan berkembang,” ujarnya menambahkan.

Tak hanya itu saja, Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun terus menyiapkan berbagai upaya agar UMKM terus maju. Salah satunya lewat regulasi kebijakan. Pemkab mensupport UMKM dengan memasukannya ke dalam e katalog.

“Perubahan arah pemerintahan dari asalnya industri manufaktur ke pariwisata dan pertanian pun untuk menguatkan UMKM di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, dengan potensi pariwisata dan pertanian yang sangat luar biasa di daerah terluas ke dua se Jawa dan Bali ini. Dengan semua ini, inflasi di daerah kita masih terendah di Jawa Barat,” ungkapnya.

Bupati Sukabumi juga menandaskan, para pelaku UMKM harus lebih melek digital. Apalagi, perkembangan zaman saat ini yang semuanya serba digital.

Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan Hamami secara simbolis menyerahkan legalitas UMKM seperti sertifikat NIB, halal, dan P-IRT. Selain itu, H.Marwan pun menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan Perumda Pesona Pariwisata, Apindo, dan PHRI.

Sementara itu, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Yulipri membeberkan, terdapat 150.520 pelaku UMKM yang terdata di Kabupaten Sukabumi.

“Mereka terus didorong agar semakin eksis dan memiliki kualitas serta produktivitas yang mumpuni. Sehingga, keberadaan UMKM di Kabupaten Sukabumi mampu bersaing. Jadi, rapat koordinasi ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas UMKM secara komprehensif,” kata Yulipri.

Kadis KUMKM menambahkan, keberadaan UMKM merupakan roda penggerak dalam percepatan peningkatan ekonomi daerah. Sehingga, UMKM di Kabupaten Sukabumi harus bisa naik kelas.

“Dalam mewujudkan semua itu, kita memiliki sejumlah alternatif pemasaran produk UMKM di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Menurut Kadis KUMKM tersebut, berbagai hal yang dapat dilakukan ialah pemasaran kepada wisatawan lokal dengan tujuan tertentu seperti ke pondok pesantren yang jumlahnya relatif banyak.

“Pesantren di Kabupaten Sukabumi banyak diisi santri dari luar daerah. Sehingga, orangtua banyak yang berkunjung ke Sukabumi untuk menengok anaknya. Hal itu bisa dijadikan peluang untuk memasarkan produk UMKM dengan memasarkan di lingkungan pondok pesantren. Sistemnya, bisa kerjasama dengan pondok pesantren itu sendiri,” bebernya.

Berbagi strategi, yaitu dengan membuat gerai di setiap BUMD yang memberikan pelayanan. Hal itu seperti di PDAM, BPR dan lainnya. Bekerjasama dengan toko modern dan yang lainnya bisa dilakukan untuk menaik kelaskan UMKM di Kabupaten Sukabumi, pungkas Kadis KUMKM.

Reporter : Siti Ratna Maymunah

Latest news
Related news