Warta.in
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda memberi salam selamat datang kepada Kepala BNN yang baru bertugas di NTB.
Kehadiran kepala BNN dalam
Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Gubernur NTB Tahun 2024 ini menjadi perhatian serius.
Apalagi Ketua DPRD NTB mengumumkan adanya tes urine untuk Anggota yang hadir dalam paripurna itu.
” Hadirin yang terhormat,di tengah-tengah kita semua sudah hadir BNN dan insyaallah hari ini seluruh anggota DPRD beserta OPD eselon 2 semua diperiksa urinnya. Sesuai dengan permintaan anggota DPRD, dan tidak ada yang boleh keluar termasuk pak gubernur dan saya juga diperiksa,” ujarnya.
Usai penutupan rapat paripurna, Kepala BNN Provinsi NTB, Brigjenpol,Marjuki dalam pengarahannya menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkotika di NTB sesuai dengan data preferensi menduduki peringkat 1,73%.
Manakala penduduk kita 5,6 juta dan yang berumur 15 sampai 64 tahun 70 persen nya berjumlah 3,7 juta. Sehingga bila preferensinya 1,73% artinya sebanyak 64.623 jiwa penduduk pernah menggunakan narkoba.
Preferensi cukup tinggi tersebut menurutnya
hampir sama dengan preferensi nasional .
Fenomena penggunaan narkoba,katanya,seperti fenomena gunung es. ” Artinya yang muncul ke permukaan hanyalah sedikitnya saja ,yang di dalam sangat banyak,” tandasnya.
Karenanya,Marjuki mengajak semua pihak termasuk ketua dewan, gubernur dan seluruh anggota dewan serta Kepala OPD untuk merapatkan barisan.
Guna mengimplementasikan Inpres nomor 2 Tahun 2022 tentang rencana aksi pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.
Selepas pengarahan Kepala BNN, sejumlah 50 Anggota DPRD yang hadir pada paripurna tersebut di Tes Urine. 15 anggota lainnya absen namun akan diadakan tes urine lanjutan pada kesempatan lainnya.(sr)