Medan – Dalam kelembagaan Gerakan Pramuka terdapat organisasi pendukung, salahsatu diantaranya adalah Satuan Karya (Saka) Pramuka yang berfungsi sebagai pendukung pendidikan kepramukaan bagi Pramuka Penegak (usia 16 s.d 20 tahun), dan Pramuka Pandega (usia 21 s.d 25 tahun).
Demikian disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara, H Nurdin Lubis SH, MM, usai melantik dan mengukuhkan kepengurusan Majelis Pembimbing (MABI) dan Pimpinan Satuan Karya (SAKA) Pramuka Rintisan SAR Tingkat Daerah Sumatera Utara, masa bakti 2019-2024, Senin (20/11/2023) di Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Medan, Jalan Lenjend Jamin Ginting, Medan Tuntungan.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan ulang janji, dilanjutkan ikrar dipandu Ketua Kwarda Sumut.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Sumut, Kak H Nurdin Lubis mengatakan, dalam kelembagaan Gerakan Pramuka, salah satu diantaranya adalah Satuan Karya (Saka) Pramuka.
Fungsinya adalah sebagai pendukung pendidikan kepramukaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega.
Disebutkan Nurdin Lubis, saat ini Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memiliki sebelas Saka, yakni, Saka Bahari (bidang kebaharian), Saka Dirgantara (bidang kedirgantaraan), Saka Bhayangkara (bidang keamanan dan ketertiban), Saka Taruna Bumi (bidang pertanian), Saka Wanabakti (bidang kehutanan).
Saka Bakti Husada (bidang kesehatan), Saka Kencana (bidang kependudukan dan keluarga berencana), Saka Wira Kartika (bidang Matra Darat).
Saka Kalpataru (bidang lingkungan), Saka Widya Budaya Bakti (bidang kebudayaan dan pendidikan anak usia dini), dan Saka Pariwisata (bidang kepariwisataan).
“Hari ini sama-sama kita menjadi saksi Pelantikan MABI dan Pimpinan Saka Pramuka Rintisan SAR Tingkat Daerah Sumatera Utara masa bakti 2019-2024. Diharapkan agar Saka Rintisan SAR ini, dapat disahkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang akan dilaksanakan di Banda Aceh pada 1 hingga 4 Desember 2023,” ujar Nurdin Lubis.
Dikatakan Kak Nurdin, dalam petunjuk dan penyelenggaraan Gerakan Pramuka No.03/2021 tentang Peraturan Satuan Karya Pramuka.
Salah satu tahapan yang menentukan langkah Saka Rintisan menjadi Saka Nasional adalah tahapan penilaian syarat, ketentuan dan kesiapan Saka Rintisan untuk diajukan dalam forum Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka.
Syarat tersebut adalah telah terbentuk Pimpinan Saka di 154 Kwartir Cabang se Indonesia dengan persebaran yang proporsional.
“Diyakini syarat tersebut telah dipenuhi bahkan dilampui oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional,” ujar Nurdin Lubis.
Nurdin Lubis menyampaikan harapan, agar Kak Budiono SE MM yang juga sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Rintisan SAR Tingkat Daerah, beserta seluruh jajaran pengurus dapat memberikan bimbingan dan dukungan baik moril, materil maupun finansial secara berkelanjutan, dan berkesinambungan demi terselenggaranya pendidikan kepramukaan di Saka SAR Daerah Sumatera Utara.
Ketua Majelis Pembimbing Saka Pramuka Rintisan SAR Tingkat Daerah Sumut,Budiono SE MM menyampaikan terimakasih kepada jajaran pengurus Kwarda Sumut yang memberikan dukungan dan arahan hingga terbentuknya Saka Pramuka Rintisan SAR ini.
“Kami tetap mengharapkan dukungan dan masukan untuk langkah-langkah maju Saka Pramuka Rintisan SAR di Sumatera Utara,” kata Budiono.Budiono mengaku haru ketika ujung bendera merah putih diletakkan dibagian dada kirinya saat membacakan ulang janji. “Saya merasa terharu, dan baru kali ini saya alami seperti ini,” ujar Budiono.Hadir dalam pelantikan itu Sekretaris Kwarda Sumut Abdul Rajab, Bendahara Musa Ritonga, dan jajaran Wakil Ketua, Sekretaris, Bidang, dan pusinfo.Diyakini Kakak Budiono akan selalu memberikan bimbingan dan dukungannya. Dengan demikian ke depan Saka SAR dapat menghasilkan insan Pramuka sebagai pemimpin masa depan yang berkebangsaan, berkecakapan dan berkarakter,” kata Kak Nurdin Lubis.
Kwarda Sumut berharap pengurus Pimpinan Saka SAR untuk dapat terus berkomitmen, berkolaborasi, dan saling memberikan dukungan atas tanggung jawab demi berkembangnya Saka Rintisan SAR di Sumatera Utara sebagai wadah pendidikan, pembinaan, dan penyaluran minat serta bakat bagi Pramuka Penegak dan Pandega dalam menambah pengalaman dan keterampilan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada kesempatan itu Nurdin menyampaikan, bahwa baru-baru ini juga dilantik pengurus SAKA POM Provinsi Sumatera Utara. “Hari ini kita lantik pengurus SAKA SAR. Dengan demikian Kwarda Sumut akan mengusung dua SAKA rintisan yakni POM dan SAR melalui Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Aceh untuk ditetapkan sebagai SAKA Penuh sejajar dengan Saka lainnya,” kata Nurdin Lubis.Turut juga dilantik Pimpinan Satuan Karya Pramuka Rintisan SAR Tingkat Daerah Sumatera Utara diketuai Kakak Joni Superiadi SE,MSi dan jajaran pengurus lainnya.