WARTA.IN Panyabungan – Ketua Kwarda Sumatera Utara H Nurdin Lubis SH MM Melantik majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan LPK Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masa bakti 2021-2026 , Kamis (16/12).
Pada pelantikan yang berlangsung di gedung serbaguna Parbangunan, Panyabungan Ketua Kwartir daerah Pramuka Sumut hadir Bersama Wakil Ketua Bidang Orgakum Kak OK Zulkarnaen.
Adapun agenda pada acara pelantikan ini antara lain pembacaan Surat Keputusan (SK) Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Madina masa bakti 2021-202, pengucapan ikrar, dan penandatanganan Naskah Pelantikan.
Ketua Kwarda Sumut Menyampaikan Bahwa kwartir cabang adalah satuan organisasi pengelola gerakan pramuka di tingkat cabang atau Kabupaten kota di suatu provinsi. Dalam pelaksanaan tugasnya Kwarcab melakukan hubungan organisatoris dan konsultasi kepada majelis pembimbing cabang. Dengan demikian didalam organisasi gerakan pramuka pada semua tingkatkan kwartir terdapat hubungan yang konkrit antar kwartir dengan majelis pembimbing. Oleh karena itu, kita mengharapkan agar kakak H. Muhammad Ja’far Sukhairi, selalu Ketua Majelis pembimbing cabang beserta seluruh jajaran dapat memberikan bimbingan, bantuan moril dan memfasilitasi kegiatan kepramukaan kwartir cabang Mandailing Natal masa bakti 2021-2026.
Bupati Madina H. M. Ja’far Sukhairi Nasution selaku Kamabicab Pramuka Madina menyampaikan, era globalisasi dewasa ini penuh dengan persaingan ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi manusia tetap menjadi faktor penentu paling utama.
“Bukan hanya membangun manusia atau pemuda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan saja akan tetapi pemuda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, menjujung kesatuan dan persatuan bangsa,” jelas Sukhairi.
Bupati Madina H. M. Ja’far Sukhairi Nasution Selaku Kamabicab Pramuka Madina Memberikan Sambutan/Ismail Ojie.
“Dengan demikian revitalisasi gerakan Pramuka harus terus kita arahkan untuk mantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar bangsa Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” sebut Sukhairi.
Bupati Sukhairi menekankan, empat konsensus dasar tersebut akan mampu membentuk karakter kaum muda dengan idealisme yang kokoh. (su16)