Warta.In, Garut || Generasi milenial menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di berbagai kalangan, terutama dalam perannya di dunia politik seiring telah dekatnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Seperti halnya yang ada di Kabupaten Garut. Hal tersebut disampaikan Salman Rizkatillah, Ketua Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Milenial (PPJNM), Sabtu 12/05/2024.
Ia mengungkapkan, posisi milenial saat ini menjadi bagian utama yang akan menentukan kondisi kehidupan berpolitik yang beradab di masa kini dan masa yang akan datang.
“Artinya, generasi milenial adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi, baik tingkat nasional maupun daerah khususnya di Kabupaten Garut” katanya.
Oleh karena itu Salman Rizkatillah berpesan, kewajiban kaum milenial adalah pemegang kendali dunia politik untuk mendorong perwujudan demokrasi.
“Kaum milenial dituntut untuk bersikap aktif membantu pemerintah dalam memberikan masukan dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Jangan hanya berdiam diri, namun berpikirlah kritis untuk ikut serta menjaga kondusifitas daerah,” pesanya.
“Politik yang beradab dan beretika adalah politik yang ketika telah meraih kekuasaan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, Semoga bermanfaat,” lanjutnya.
Menghimbau masyarakat khususnya generasi milenial untuk selektif memilih calon pemimpin.
“Parameter atau ukuran memilih pemimpin yang ideal adalah bukan dari amplop yang dibagikan, Namun karena visi misi yang diusungnya dan memiliki spirit yang segar untuk mewarnai lebih baik kemajuan kabupaten garut,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, Proses demokrasi perlu dibenahi karena menurutnya demokrasi kelewat batas yang menjadi masalah di negeri kita. “Maka generasi milenial harus dapat merubah haluan tersebut menjadi demokrasi yang berkesinambungan,” tutupnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Biro Garut)